Suara.com - Artis tanah air mulai terang-terangan menunjukkan arah pilihan mereka terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan memperebutkan suara rakyat di Pemilu 2024 mendatang.
Banyak artis yang berpihak pada paslon nomor 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebut saja Raffi Ahmad yang terlihat paling vokal menunjukkan dukungannya.
Selain Raffi Ahmad, sejumlah artis tajir dan crazy rich (julukan untuk pengusaha kaya) juga memberikan dukungan mereka pada Prabowo-Gibran.
Bisa dibilang, hanya segelintir artis yang mendukung paslon lain, terutama Anies Baswedan yang maju bersama Muhaimin Iskandar sebagai calon nomor 1.
Hal ini membuat publik penasaran, apa yang membuat Raffi Ahmad dan crazy rich di Indonesia enggan berpihak pada Anies Baswedan.
Menurut seorang warganet dengan akun X @hand_oy, jawabannya mungkin ada pada salah satu pertanyaan yang diajukan pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu di acara kampanye baru-baru ini.
Anies Baswedan diketahui membuat acara kampanye bernama Desak Anies yang lebih tepat jika disebut ajang bertukar pikiran alias diskusi.

Baru-baru ini pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menggelar Desak Anies di Pontianak, Kalimantan Barat.
Salah satu warga hadir bertanya, apakah Anies Baswedan berani menagih pajak dari 100 orang paling kaya di Indonesia.
Baca Juga: Bukan Cuma Makanan di Beach Club, Harga Sate Ayam di Restoran Raffi Ahmad Nyaris Rp600 Ribu
"Emangnya ada utang budi apa?" jawab akademisi berusia 54 tahun itu dengan santai.