Hanya saja, mayoritas personel Stinky menolak permintaan Ndhank Surahman Hartono. Mereka tetap pada kesepakatan awal untuk memberikan bayaran ke Ndhank sesuai hasil diskusi.
“Mas Irwan pribadi sih sebenernya nggak keberatan, tapi Nano sama Edy nggak setuju. Ya sekarang kalau dengan harga segitu, layak apa tidak kalau bagian saya cuma segitu?” kata Ndhank Surahman Hartono.
Lewat somasi yang sudah didengungkan, Ndhank Surahman Hartono berharap para personel Stinky dan Andre Taulany mau duduk bersama membicarakan masalah bagi hasil tersebut.
“Saya di sini berharap Andre dan temen-temen Stinky bersedia mediasi,” tegas Ndhank Surahman Hartono.
Sebagaimana diberitakan, Ndhank Surahman Hartono tiba-tiba membuat video soal somasi dan pelarangan bagi Andre Taulany dan Stinky untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya pada 31 Desember 2023.
Ndhank menyebut mereka sama sekali tidak meminta izin atau memenuhi hak-hak royalti saat membawakan lagu-lagu seperti Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Menurut cerita Ndhank Surahman Hartono, hal itu terjadi semenjak ia memutuskan rehat dan keluar dari Stinky karena alasan kesehatan. Bukan cuma tidak ada izin atau pemenuhan hak royalti, Ndhank juga tidak lagi mendapat kabar soal perkembangan terkini dari internal Stinky.
Selain menciptakan beberapa lagu, Ndhank Surahman Hartono juga salah satu personel asli Stinky yang sudah ikut berkarya sejak era 90-an.
Baca Juga: Kronologi Ndank Larang Andre Taulany dan Stinky Nyanyi Lagu Mungkin, Bukan Semata-mata Duit