Dandhy Laksono juga pernah mengikuti program pendidikan non formal lainnya di Inggris. Program tersebut adalah British Council Broadcasting Program, di London (2008).

Sementara itu, untuk perjalanan kariernya tidak kalah menarik dari riwayat pendidikan yang ditempuh. Pada 1998, ia pernah bekerja di tabloid Kapital dan majalah Warta Ekonomi.
Setelah itu, Dandhy Laksono beralih ke beberapa jaringan radio. Ia disebut pernah bekerja di Pas FM, Smart FM, Ramako, bahkan menjadi stringer untuk radio ABC Australia.
Pengalamannya bekerja di jejaring radio tampaknya masih tidak cukup. Ia kembali ke dunia pertelevisian dan belajar menjadi produser.
Dandhy Laksono pernah menjadi produser berita untuk Liputan 6 SCTV. Selain itu, pria kelahiran Lumajang ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Peliputan di RCTI.
Untuk film, Dandhy Laksono memiliki karya-karya lainnya selain Dirty Vote. Film-film yang pernah digarapnya antara lain Rayuan Pulau Palsu, Sexy Killers, hingga Barang Panas.