Respati mengalami berbagai kejanggalan di tengah malam sehingga kurang tidur. Ia juga kerap menemukan dirinya di hutan belantara dan dihantui sosok misterius bernama Sukma.
Sidharta Tata sebagai sutradara tak menggunakan judul Respati sesuai novel karena mempertimbangkan pasar perfilman Indonesia yang sedang jadi primadona. Dengan mengganti judul jadi Malam Pencabut Nyawa, kesan horor filmnya akan semakin terasa.
Sementara Respati merupakan nama yang belum familier menurut Aoura Lovenson selaku produser sehingga menyetujui usulan diganti menjadi Malam Pencabut Nyawa.
6. Tayang di 10 Negara

Selain Indonesia yang akan dimulai pada 22 Mei 2024 mendatang, film Malam Pencabut Nyawa produksi BASE Entertainment akan rilis di 10 negara lain dengan judul internasional Respati.
Di antara 10 negara di luar Indonesia tersebut adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Mongolia, Amerika Serikat, dan kawasan CIS/Baltik termasuk Rusia.
Itu dia berbagai fakta film Malam Pencabut Nyawa.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: Sampai Panen Hujatan, Begini Tanggapan Aaliyah Massaid Dibilang Tak Cocok Jadi Bridesmaid Mahalini