Sayangnya, Ameena tetap saja menangis dan tidak mau membuka matanya.
"Bisa telepon bapak, oke?" timpal Atta Halilintar mencoba menenangkan Ameena walau ia sendiri pun berkaca-kaca melihat kesedihan sang anak.
Walaupun berat, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar harus tetap pergi demi memenuhi rukun Islam kelima.