"Enggak ada hubungannya dengan fungsi. Jadi, pasien datang dan ingin lebih cakep," katanya menyambung.
Sementara rhinoplasty fungsional, ini adalah metode yang digunakan untuk memperbaiki kondisi hidung yang bermasalah.
"Ini adalah pekerjaan memperbaiki struktur hidung yang berhubungan langsung dengan fungsi hidung. Dalam hal ini fungsi mengambil napas, kan jalan masuknya udara," ucap pelantun "Menghujam Jantungku" ini.
Menurut dr Tompi, mereka yang memiliki masalah pada hidung, bisa menjalani rhinoplasty fungsional.
"Misalnya tulangnya bengkok, ya kita lurusin. Hidung yang bengkok itu, memengaruhi efektivitas dan fungsi dari hidung. Akhirnya terjadi inflamasi kronis dan manifestasinya berupa sinusitis," ucap musisi 45 tahun ini.
Saat melakukan operasi hidung, tentunya akan ada perubahan pada struktur. Termasuk semisal nantinya hidung tersebut akan lebih mancung.
"Jadi setelah dikerjakan, bentuknya pasti berubah. Karena ada yang disesuaikan," tutur Tompi.