Suara.com - Pengumuman Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park bukan cuma disambut antusiasme besar, namun juga diiringi kontroversi.
Beberapa pihak mengungkit keterlibatan Armstrong dengan Danny Masterson, terpidana kasus pemerkosaan, serta dugaan kedekatannya dengan Gereja Scientology.
Dilansir dari laman Loudwire Senin (9/9/2024), pada 2017 Masterson dituduh melakukan pemerkosaan oleh beberapa wanita, termasuk Chrissie Carnell-Bixler, istri dari vokalis band At the Drive In dan The Mars Volta, Cedric Bixler-Zavala.

Pada 2023, Masterson dinyatakan bersalah atas dua dari tiga tuduhan pemerkosaan. Selama proses hukum berlangsung, pasangan Carnell-Bixler dan Bixler-Zavala kerap menuduh Gereja Scientology mengintimidasi mereka.
Setelah pengumuman Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park, Chrissie Carnell-Bixler langsung melayangkan kritik di Instagram. Dia menyoroti hubungan Armstrong dengan Scientology dan Masterson.
Bahkan, suami Carnell-Bixler mengunggah postingan yang kini sudah dihapus, mengecam kehadiran Armstrong di pengadilan Masterson dan persahabatannya dengan pelaku.
Emily Armstrong akhirnya memberikan klarifikasi di Insta Stories. Dia membahas soal kehadirannya di persidangan waktu itu.
"Beberapa tahun yang lalu, saya diminta untuk mendukung seseorang yang saya anggap teman di pengadilan, dan saya menghadiri satu persidangan awal sebagai pengamat," ungkapnya.
Tapi tak lama setelahnya, Armstrong menyadari tindakannya mendukung Masterson adalah keliru. Terlebih, ketika Mastrong divonis terbukti bersalah atas perbuatan yang dilakukan terhadap para korban.
Baca Juga: Linkin Park 'The Emptiness Machine': Comeback Epic Setelah 7 Tahun Hiatus!
"Saya selalu berusaha melihat sisi baik dari seseorang, dan saya salah menilai dia. Sejak saat itu, saya tidak pernah berbicara dengannya lagi. Rincian yang tak terbayangkan kemudian terungkap dan dia dinyatakan bersalah," ungkap Armstrong.