Perlu diketahui, Lucky Hakim sebelumnya adalah Wakil Bupati Indramayu, mendampingi Nina Agustina yang merupakan putri dari mantan Kapolri Dai Bachtiar. Keduanya dilantik pada 2021, tetapi Lucky akhirnya memutuskan mundur pada Feruari 2023.
Lucky Hakim merasa tidak nyaman karena menerima gaji yang besar sekalipun tak bekerja hingga memutuskan untuk mengundurkan diri. Kini ia maju sebagai calon bupati Indramayu nomor urut 2 melawan mantan koleganya dahulu.
Lucky Hakim menggandeng Ketua DPRD Kabupaten Indramayu 2019-2024, Syaefudin. Ia menjadi salah satu paslon di Pilkada Indramayu melawan Bambang Hermanto-Kasan Basari dan Nina Agustina-Tobroni.
Persaingan antara Lucky Hakim dan Nina kian memanas usai Calon Bupati (Cabup) Nina Agustina "perang terbuka" dengan rivalnya Lucky Hakim. Perang terbuka ini berawal dari video Nina yang memarahi warga viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Nina merasa diadang saat melintas di desa Kecamatan Sukra. Dia juga diduga tersinggung karena beberapa warga mengacungkan dua jari yang merupakan nomor urut Lucky Hakim.