Infografis
Suara.com - Pihak JKT48 Operational Team (JOT) mengambil sikap atas pelanggaran peraturan golden rules salah seorang personel JK48, Callista Alifia alias Callie.
Lewat laman resminya, JOT mengumumkan menjatuhi hukuman untuk Callie JKT48 berupa penangguhan status sebagai personel hingga waktu yang tak ditentukan.
"Kami memutuskan untuk menangguhkan aktivitas Callista Alifia sebagai member JKT48 untuk waktu yang tidak ditentukan hingga pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pengumuman tersebut dikutip Senin (11/11/2024).
Selama masa penangguhan tersebut, Callie dilarang terlibat dalam aktivitas JKT48. Dia tak akan berpartisipasi di sejumlah kegiatan JKT48 seperti tampil di konser musik, panggung Theater, event video call bersama penggemar, bahkan update di sosial media.
Selain itu, Callie juga bakal absen perayaan ulang tahun adiknya, Raisha Syifa Wardhana, yang juga member JKT48. Ulang tahun Raisha akan berlangsung di Theater JKT48 pada 16 November 2024 mendatang.
"Member yang bersangkutan tidak akan tampil di panggung publik seperti pertunjukan teater, event, media, dan sejenisnya," sambung pengumuman tersebut."
Untuk tambahan informasi, Callie JKT48 melanggar golden rules soal hubungan dengan lawan jenis untuk kali kedua. Dia diduga kembali berpacaran.
Isu Callie JKT48 terlibat skandal berpacaran untuk kali kedua ini bermula saat dia ikut merayakan ulang tahun Fuji di pesta Halloween pada Minggu (3/11/2024).
Ketika Fuji merayakan ulang tahunnya, Callie JKT48 dihampiri oleh seorang pria dan diduga dikecup bagian pipinya.
Baca Juga: Netizen Baru Sadar Ada yang Aneh dari Kue Ulang Tahun Fuji: Jangan-Jangan ...
Callie JKT48 juga tercatat pernah memiliki riwayat melanggar golden rules grup girlband JKT48 sekitar Mei 2024.
Foto Callie JKT48 dengan seorang pria di eskalator sebuah mal tersiar di media sosial. Keduanya dikabarkan berpacaran.
Akibatnya, Callie JKT48 harus mendapat hukuman sanksi berupa penangguhan alias dinonaktifkan dari kegiatan JKT48 selama 3 bulan, terhitung dari Juni hingga Agustus 2024.
"Kurangnya kesadaran diri yang bersangkutan sebagai member JKT48 telah mengakibatkan kegaduhan dan banyak pihak kecewa," demikian pernyataan dari JKT48 Operation Team.
