
Sebelumnya Farhat juga diduga menuduh Novi playing victim dan sengaja menahan uang donasi Agus yang masuk ke rekening yayasannya.
"Ketua yayasan sialan, terlalu banyak drama! Playing victim! Manipulatif! Uang ditahan! Memainkan emosi dan penderitaan orang buta! Jangankan seorang mantri, netizen aja tertipu daya," tulis Farhat Abbas.
Sementara itu Farhat Abbas justru beranggapan jika uang Rp300 juta yang ditawari Densu merupakan uang sogokan agar Agus mau mencabut laporan. "Densiasu mau nyogok AGS Rp300 juta kita untuk cabut LP," ucapnya.
Kisruh donasi untuk Agus Salim hingag kini masih memanas. Mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus yang berlangsung 26 November 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kembali gagal. Novi memilih wal kout saat mediasi tersebut, karena ada beberapa poin perdamaian yang tidak disetujui Novi.
Pada Jumat (30/11/2024), Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo mendatangi Kementerian Sosial untuk membantu menyelesaikan kasus ini. Novi pun lega, karena pihak Kemensos akan mengambil alih kasus ini
Kontributor : Rizka Utami