Yang bikin Teh Novi kecewa, Brian Praneda yang seharusnya berada di pihaknya terlihat sebaliknya. Belum lagi Farhat Abbas pengacara Agus Salim yang terus menyerangnya tanpa jeda.
"Akhirnya masuk, aku udah gemeter. Aku bingung harus gimana. Jujur tertekan karena itu bukan sepenuhnya kemauanku seperti itu. Dan aku ngerasa aku yang mengikuti karena ketidakenakan," kata The Novi.
"Merasa tertekan dan terintimidasi (Farhat Abbas). Aku udah ngomong 'Dengan berat hati saya tidak sepakat'. Aku udah bilang 'Om (Brian Praneda), aku nggak bisa'," lanjut Teh Novi.
Makin terkejut dan kecewalah Teh Novi ketika mengetahui sikap Brian Praneda yang tidak berada di pihaknya. "Justru di situ malah (Brian) mengambil kesimpulan 'Ayo tanda tangan'," tambah Garry.
![Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi didampingi tim kuasa hukumnya usai menghadap Kemensos RI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/29/44194-pratiwi-noviyanthi-alias-teh-novi.jpg)
Ketika ditanya alasannya Walk Out atau WO, yang pasti Teh Novi tidak akan mau menandatangi kesepakatan kecuali di Kementerian Sosial. Selain itu, ketidakhadiran Denny Sumargo dirasa Teh Novi amat fatal.
"Kita di sana untuk menyelesaikan, membuat kesepakatan. Bukan untuk dipaksa (tanda tangan) saat itu juga. Bukan untuk saya terkesan tidak diberikan kesempatan bicara. Saya buat apa juga di situ kalo saya nggak bisa ngomong," tutup Teh Novi.
Kontributor : Neressa Prahastiwi