Gus Miftah mengatakan kebiasaannya kumpul bersama mereka itulah yang membuatnya sering berbahasa kasar. Namun, dirinya justru tak pernah menghina para PSK dan selalu menggunakan bahasa krama dengan istrinya.
"Nah bahasa saya itu karena terbiasa bertemu dengan mereka. Tapi demi Allah, saya ngaji 23 tahun dengan mbak mbak di sana nggak pernah saya memanggil lonte," ujarnya.