"Mau diposting, kok omongannya saru banget. Kalau gak diposting masih banyak yang gak sadar kalau omongannya separah ini, malah semangat banget membelanya. Pokoknya harus pintar-pintar pilih pendakwah kalau pengajian, kalau sampai ketularan ngomong saru begini kan malah gawat," ujar akun X yang mengunggah video lawas Gus Miftah tersebut.
Menurutnya, kata-kata kotor tersebut tak ssepantasnya dilontarkan oleh seorang ulama meskipun sedang ceramah di wilayah lokalisasi.
"Meskipun dakwahnya ini dilakukan di lokalisasi, tapi pemakaian kata-kata yang gak pantas juga gak dibenarkan. Dakwah itu muliah, gak boleh pakai kata-kata saru begini meskipun bercanda. Ini sudah kebablasan," lanjutnya.
Unggahan akun X tersebut soal ceramah Gus Miftah di Sarkem lantas menuai beragam komentar netizen.
"Jaga adab dan akhlakmu, semoga negeri yang katanya berkebutuhan ini dapat selalu mendahulukan menjaga adab dan akhlaknya," kata @kurnia**.
"Orang kalau terbiasa baca Al Quran, sholawat, bertasbih gak bakal seenteng ini ngomong kotor. Kalau udah biasa dengar asma Allah dengar hal seperti ini aja geleuh. Lah ini kok malah diomongin berulang-ulang," kata @28persen***.