"Saya belum pernah menemukan orang sekeras dan seberani Novi untuk melawan kami. Ada yang keras, tapi langsung minta maaf. Kalau ini, minta maaf enggak, ketemu enggak, kontak enggak," imbuh Farhat Abbas.
Namun, kesepakatan damai terlanjur diteken. Farhat Abbas tidak mau menarik niat baiknya untuk menyelesaikan masalah bersama Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi secara kekeluargaan.

"Namanya sudah terlanjur ngucap. Kalau sudah sekali ngucap damai, ya tetap damai. Enggak mau saya bikin orang kecewa," tutur Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga mencoba berpikir lebih bijak dalam menyikapi kisruh donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi. Sedari awal, ia tidak pernah punya masalah personal dengan Novi.
"Saya pikir, antara saya sama Denny Sumargo enggak ada masalah, antara saya sama Novi juga enggak ada masalah. Yang bermasalah ini kan antara Agus dan Gerry, Agus dan Novi. Jadi, ya sudah," kata Farhat Abbas.
Sama seperti Denny Sumargo, Farhat Abbas pun masih menunggu undangan Kemensos RI untuk duduk bersama membahas mekanisme pengelolaan uang donasi untuk Agus Salim.