"Kadang-kadang kita lebih bisa ngerasain kan, kalau emang, ya udah nggak apa-apa gitu. Kalau memang masih bagian pegang gitu aja sih masih it's okay. Tapi ternyata, satu atau dua hari setelah itu aku kayak, hah, ini kenapa kok masih sakit?, ternyata lebam," jelas Rania Putrisari.
"Kupikir karena, aku habis selesai syuting kan ikut kompetisi olahraga, kupikir itu kan olahraga. Ternyata nggak," imbuhnya.
![Aktris Rania Putrisari di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (17/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/17/20414-rania-putrisari.jpg)
Dengan perjuangan yang sedemikian berat selama syuting, Rania Putrisari berharap film pendek yang ia bintangi bisa benar-benar memberikan pesan moral yang kuat bagi mereka yang berpotensi jadi korban KDRT.
"Mungkin dari pengalaman atau dari film ini, kita juga jadi tahu nih, langkah-langkah apa yang mungkin bisa kita lakukan," pungkas Rania Putrisari.
Film pendek Dunia Tanpa Luka yang dibintangi Rania Putrisari bakal diputar dalam kegiatan bertajuk serupa yang diinisasi Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) di Teater Besar Taman Ismail Marzuki sore ini.