Sampai sekarang, belum ada kejelasan soal alasan pasti pelarangan tayang terhadap tiga lukisan Yos Suprapto yang lain, yang kemudian berujung pembatalan pameran. Suwarno Wisetrotomo selaku kurator belum memberikan penjelasan tambahan.
“Ini kuratornya sulit sekali dihubungi,” ucap Bambang Budjono.

Sebagaimana diketahui, pameran lukisan Yos Suprapto bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” yang seharusnya digelar pada 20 Desember 2024 sampai 19 Januari 2025 dibatalkan Galeri Nasional Indonesia.
Menurut versi Suwarno Wisetrotomo, ada dua lukisan Yos Suprapto yang bersumber dari opini pribadi soal praktek kekuasaan, terlalu vulgar, dan tidak sesuai tema pameran sehingga tidak boleh dipajang.
Foto-foto lukisan Yos Suprapto yang dilarang tampil di pameran kemudian beredar luas di media sosial. Ternyata, Yos menampilkan sosok mirip Jokowi dalam kemasan berbau kritik.