Infografis
Suara.com - Kegagalan dalam kontestasi polirik benar-benar menguras tabungan Dede Sunandar. Ia sampai rela bekerja di salah satu kafe di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mulainya itu 15 November kalau nggak salah. Udah satu bulan lewat lah," ungkap Dede Sunandar dalam sebuah wawancara di sela waktu kerjanya baru-baru ini.
Dede Sunandar sedang dalam kondisi tidak bisa mengandalkan pemasukan dari program televisi saja. Tabungannya bakal terkuras habis kalau tidak mencari pekerjaan lain.
![Dede Sunandar ditemui di kawasan Pondok Gede Bekasi, Kamis (26/9/2024). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/26/33247-dede-sunandar.jpg)
"Ya memang keadaannya harus. Di TV lagi nggak ada, terus tabungan kan pasti bakal berkurang terus. Ya mau nggak mau, apa yang bisa saya kerjakan, ya saya kerjakan," terang Dede Sunandar.
Dede Sunandar sebenarnya tidak bekerja sebagai pramusaji. Ia diminta mengelola kebutuhan hiburan di kafe tersebut.
"Saya megang bagian media. Jadi kayak bagian ngurus event-event gitu, masih megang bagian hiburannya juga," jelas Dede Sunandar.
Kedekatan Dede Sunandar dengan artis-artis memegang peranan penting di pekerjaannya saat ini. Ia punya peluang lebih besar untuk bisa mendatangkan artis-artis guna menghibur pengunjung kafe.
"Kayak kemarin, kebetulan habis nge-MC bareng Stinky Reborn. Terus bang Andika Mahesa juga sempet ke sini. Jadi di situ Dede ada link sama yang saya kenal," terang Dede Sunandar.
Dede Sunandar juga sekaligus membukakan peluang kerja baru bagi artis-artis yang ia kenal lewat perannya di kafe saat ini.
Baca Juga: Ekonomi Terjungkal Usai Nyaleg, Dede Sunandar Dapat Suntikan Dana Tiap Jumat dari Vicky Prasetyo
"Di sisi lain, Dede ngebantu juga temen-temen, nyampein rezekinya buat temen-temen. Jadi Dede nggak ambil rezeki Dede sendiri di sini. Mungkin saya bisa ngasih jalur rezeki ke temen-temen juga," papar Dede Sunandar.
