Infografis
-
Dede Sunandar mengaku jadi korban dugaan penipuan saat kerja di luar kota dan rugi hingga Rp30 juta.
-
Honor tidak dilunasi dan ia terlantar tanpa tiket pulang, hingga harus batalkan beberapa pekerjaan lain.
-
Ia juga membenarkan pisah rumah dengan istri dan kini tinggal terpisah dengan anak-anak.
Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari komedian Dede Sunandar. Di tengah perjuangannya mencari nafkah, dia justru harus menelan pil pahit menjadi korban dugaan penipuan saat bekerja di luar kota.
Tak hanya itu, Dede juga mengonfirmasi bahwa rumah tangganya sedang di ujung tanduk hingga membuatnya harus pisah rumah dengan sang istri.
Cerita ini diungkapkan Dede Sunandar saat menjadi bintang tamu program FYP di Trans7, dalam video yang diunggah pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Dede blak-blakan mengenai kronologi dugaan penipuan yang membuatnya merugi hingga Rp30 juta.
Peristiwa bermula saat Dede menerima pekerjaan sebagai MC di sebuah acara di Pangkal Pinang. Awalnya, semua tampak berjalan normal dengan kesepakatan honor Rp15 juta dan uang muka (DP) sebesar Rp5 juta.
"Budget-nya Rp 15 juta, DP Rp 5 juta. Berangkatlah ke sana," tutur Dede Sunandar.
Namun, setibanya di lokasi, Dede mengaku diterlantarkan. Ia tidak mendapatkan fasilitas yang layak, bahkan tiket pulang pun tidak kunjung dibelikan oleh pihak penyelenggara. Puncaknya, sisa pembayaran honornya tak kunjung dilunasi.
"Pelunasan yang Rp 10 juta belum ada. Dede minta, 'Bang, ya udah minta tiket pulang aja.' (Dijawab) 'Sabar dulu, De'," kenangnya.
Kerugiannya membengkak menjadi Rp30 juta karena dia terpaksa membatalkan empat pekerjaan lain di Jakarta akibat tertahan di Pangkal Pinang.
Seolah jatuh tertimpa tangga, di tengah masalah finansial tersebut, Dede juga mengonfirmasi isu keretakan rumah tangganya.
Dia mengaku sudah setahun terakhir tidak lagi tinggal satu atap dengan sang istri.
"Kalau misalnya itu (urusan rumah tangga), memang lagi setahun ini lagi pisah rumah aja sih, A. Saling introspeksi diri satu sama lain," ungkap Dede.
Akibatnya, kedua anaknya pun harus tinggal terpisah. Anak pertama dan kedua tinggal bersama ibunya, sementara Dede kini tinggal bersama anak bungsunya.
Meski menghadapi cobaan berat, Dede berusaha tegar menjalani persoalan pelik yang menimpanya sekaligus.
