-
- Dede Sunandar mengaku honor Rp30 juta tak dibayar dan harus ngamen demi bisa pulang usai acara di Pangkal Pinang.
- Fandi, yang disebut dalam podcast, membantah sebagai EO dan menyatakan dirinya hanya investor dengan suntikan dana Rp550 juta.
- Fandi tidak menanggapi soal honor Dede, tapi menegaskan siap tempuh jalur hukum atas pencemaran nama baik.
Suara.com - Kisah Dede Sunandar luntang-lantung saat diundang ke sebuah acara dalam podcast YouTube Sule, viral. Seorang penyelenggara yang disebut namanya di podcast tersebut angkat bicara.
Melalui sebuah video klarifikasi, Fandi, yang namanya disebut Dede Sunandar menyinggung ancaman Dede Sunandar.
“Di situ ada Dede Sunandar menyebutkan beberapa kali nama saya dan mau membakar rumah saya, oke,” kata Fandi dalam video yang hadir di @/keylaaputr pada Rabu, 7 Oktober 2025.
Dalam klarifikasinya, Fandi menegaskan bahwa posisinya dalam acara tersebut bukanlah sebagai Event Organizer (EO). Ia menyatakan bahwa dirinya dan perusahaannya, Kirana Entertainment, bertindak sebagai investor.
Fandi bahkan mengungkap nominal fantastis yang ia investasikan dalam acara tersebut.
Ia mengklaim telah menyuntikkan dana lebih dari setengah miliar rupiah yang hingga kini belum kembali.
"Selaku investor yang menginvestasikan uang sebesar 550 juta ke acara tersebut dan sampai per hari ini, uang tersebut belum dikembalikan," jelas Fandi.
Lebih lanjut, ia mengaku tidak pernah menerima laporan pertanggungjawaban terkait penjualan tiket acara berupa konser yang digelar pada 27 Juli lalu tersebut.
“Kami sama sekali tidak pernah menerima laporan dari tanggal 27 Juli konser tersebut dan sampai hari ini Oktober kami belum menerima laporan berapa jumlah tiket acara tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Momen Nikita Willy Lewati Marsha Timothy Tanpa Sapa Tuai Pro Kontra
Di akhir videonya, Fandi juga memberikan peringatan keras kepada warganet.
Ia tidak akan segan menempuh jalur hukum jika menemukan komentar yang mencemarkan nama baiknya atau perusahaannya.
“Karena kalau sampai ada komentar yang menyebutkan nama saya atau nama Kirana Entertainment, saya akan tidak segan-segan untuk melaporkan ke kantor polisi pencemaran nama baik,” ucapnya.
Sayang dalam klarifikasinya, Fandi tidak menyebut perihal Dede Sunandar yang mengklaim honor Rp30 juta tidak dibayar.
Bukan hanya tak dibayar, Dede Sunandar sampai harus ngamen demi bisa membeli tiket pulang dari Pangkal Pinang ke Jakarta.
"Dede pulang, apaan? Ngegembel sama (penyanyi) Dhyo Haw. Ngamen di pantai, dapet tiket Lion, pulang akhirnya," ungkap komedian 35 tahun ini.