Maia menilai kebanyakan ibu-ibu yang mencampuri urusan rumah tangga anak laki-lakinya bakal berakhir dengan perceraian.

"Ingat ya. Sekali kita ikut campur anaknya ngikutin kita terus dia berantem sama bininya. Rumah tangga bisa retak gara-gara mulut kita. Jadi ngga usah ikut campur aku bilang gitu," terang Maia.
Unggahan video itu pun direspons positif oleh beberapa warganet.
"Mertua pengertian," ucap salah saru warganet.
"Sayangnya nggak semua pemikiran seperti bunda," sambung warganet lainnya.
"Andai semua mertua punya pemikiran kek bunda Maia," tutur warganet lainnya.
"Maksud sesungguhnya dari kalimat 'Anak laki-laki selamanya milik ibunya' adalah bahwa anak laki-laki selamanya menjadi tanggung jawab ibunya. Dalam hal ini adalah mendidiknya dan membimbingnya dalam kebaikan, beda dengan anak perempuan, anak perempuan sebelum menikah tanggung jawab bapaknya, setelah menikah tanggung jawab suaminya, gitu," terang warganet.