Arbani Yasiz selaku pemain utama mengaku terharu semua kerja kerasnya terbayarkan.
"Terharu karena akhirnya jerih payah kita selama dua bulan terbayar, sebentar lagi tayang di waktu yang baik juga. Ditambah tadi, ini kita benar-benar enggak tahu jadi ada dua versi gini. Enggak sabar sih," ungkap Arbani Yasiz.
"Ini proyek pertama (yang tayang di Amerika), sangat-sangat terharu ya. Akhirnya kesampaian juga saya bisa ke Amerika," katanya lagi.
Hal senada juga disampaikan Erika Carlina, pemain utama lainnya. Dia bangga bisa membawa karya anak bangsa ke Amerika.
"Semua yang hari ini kalian saksikan, mulai dari dua poster, terbagi dua versi, termasuk kita bakal berangkat ke Amerika, kita baru tahu hari ini," tutur Erika Carlina.
"Excited banget sih, karena ke Amerika bukan hanya jalan-jalan, kita juga membawa film Indonesia," imbuhnya.
Sebagai informasi, Pabrik Gula berkisah tentang buruh musiman dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.
Buruh-buruh tersebut lalu mengalami teror misterius hingga menyebabkan korban jiwa akibat sebuah kejadian.
Selain Arbani Yasiz dan Erika Carlina, film arahan sutradara Awi Suryadi tersebut juga diperankan oleh Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Arif Alfiansyah, dan lainnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Angga Yunanda, Arbani Yasiz Lamar Pacar di Jepang
Film Pabrik Gula direncanakan tayang di bioskop pada libur Lebaran mendatang. Film ini juga ditayangkan dalam format 4DX buat menambah keseruan.