Ia bahkan sempat mengungkapkan keresahannya kepada komedian senior itu.
“Ane kalau dulu awal-awal, sering bawa pulang skenario ane hafalin, udah gitu sampai lokasi besokannya blank,” kata Saleh.
Mendengar curhatan lawan mainnya, komedian pemilik nama Nasrullah itu memberikan ilmunya yang kini masih diingat oleh Saleh.
“Jangan begitu Id, nggak bakal ketemu. Sampai lokasi ente baca aja dulu, tarik benang merahnya apa, udah tinggal ente pakai bahasa ente sendiri,” kata Saleh meniru ucapan Mat Solar.

Saleh saat itu mencoba untuk menjalankan saran komedian tersebut.
Berkat ilmu yang diberikan Mat Solar, hingga kini ia tidak pernah lagi membawa skenario ke rumah.
“Dari situ sampai sekarang, ane nggak pernah bawa skenario,” kenang Saleh.
“Itu berasa bener ane kehilangan,” lanjutnya.
Tidak hanya memberikan ilmu baru, Mat Solar juga disebut tak segan menegur Saleh saat ia melakukan kesalahan.
Baca Juga: Firasat Rieke Diah Pitaloka Sehari Sebelum Mat Solar Meninggal Dunia
‘Id gimana sih lu, bisa gak sih yang bener” kata Saleh mengenang ucapan Mat Solar.
Tidak hanya menjadi guru aktingnya, Mat Solar juga sering menjadi tempat curhat Saleh.
“Kadang-kadang di lokasi kalau ane ada masalah sedikit ane ngobrol sama Bang Mamat, kita nanya serius, dijawabnya bercanda,” kata Saleh.
Selain itu, pemeran Said itu menyebut bahwa pemain serial TV “Tukang Bubur Naik Haji” itu merupakan orang yang tak segan membantu orang lain.
“Enteng banget (membantu) masya Allah, makanya kan rezekinya nggak ada abis-abisnya,” ujar Saleh.
Kabar meninggalnya komedia senior Mat Solar memang meningglkan luka mendalam bagi para sahabat.