"Selalu tepat waktu seturut jadwal," ujarnya, menyebutkan poin pertama "salat" menurut keyakinannya.
Kedua dan ketiga, menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dengan tidak bermain ponsel dalam acara yang telah dijadwalkan atau saat mendengarkan seseorang berbicara.
Sujiwo Tejo juga berusaha untuk tidak membenci siapa pun, karena menurutnya setiap orang adalah bagian dari dirinya sendiri.
Dalam kesehariannya, dia berusaha untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghargai setiap hal yang ada dalam kehidupan.
"Tidak menaruh (bukan membuang, karena tak ada yang boleh terbuang dalam hidup) sampah sembarangan," tulisnya.
Selain itu, dia juga tidak pernah mengklaim diri sebagai pencipta lagu dari 126 karyanya hingga saat ini, karena baginya pencipta sejati hanyalah Tuhan.
"Mencipta itu mengadakan sesuatu dari yang tidak ada, sedangkan aku cuma menulis/merangkai nada-nada/kata-kata yang sudah ada di dunia," jelasnya.
Agar tidak memicu kesalahpahaman, Sujiwo Tejo menekankan bahwa Ahmad Dhani tidak pernah menanyakan agama seseorang.
"Aku yakin Dhani juga nggak pernah menanyakan agama orang," ujarnya.
Baca Juga: Beda Kelas Ariel NOAH vs Ahmad Dhani: Kekayaan, Tarif Manggung, Pendidikan dan Karier
Dia pun mengutip penyair almarhum Joko Pinurbo yang berkata, "Bila kamu bertanya apa agamaku, agamaku adalah air yang membersihkan pertanyaanmu."