Popularitasnya mulai melejit ketika ia menjadi penyanyi slow rock pada usia 14 tahun. Lagu-lagu seperti "Bagai Lilin Kecil" dan "Hatiku Bagai Terpenjara" .
Sebagai penyanyi, pemilik nama asli Nafa Indria Urbach itu telah merilis sejumlah album yang sukses, termasuk "Hati Tergores Cinta" dan "Cinta Abadi".
Selain di dunia tarik suara, Nafa Urbach juga dikenal melalui perannya dalam sinetron populer seperti "Bidadari yang Terluka" pada 1997.
Nafa Urbach juga aktif di dunia akting, membintangi berbagai sinetron dan film seperti "Kembang Kantil" dan "Mangga Muda". Selain itu, Nafa juga menjadi produser film, dengan karya seperti "Air Mata di Ujung Sajadah".

Pada 2018, Nafa Urbach banting setir berkecimpung di dunia politik. Dia bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Setelah beberapa kali mencalonkan diri, Nafa Urbach akhirnya terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VI.
Sebagai anggota DPR RI, Nafa aktif di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.