OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja

Selasa, 08 April 2025 | 12:26 WIB
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
OM Lorenza (YouTube/Mitra Vidio Shooting Jepara)

OM Lorenza: Bergoyang di Tengah Negara Tidak Baik-Baik Saja

Penampilan OM (Orkes Melayu) Lorenza (YouTube/Mitra Vidio Shooting Jepara)
Penampilan OM (Orkes Melayu) Lorenza (YouTube/Mitra Vidio Shooting Jepara)

Berbicara soal musik adalah berbicara soal selera.

Bila kita berbicara soal selera, kita seringkali berpaku pada genre.

Kemudian, kita akan membuat penggolongan berdasarkan generasi.

Generasi Z menyukai musik yang seperti ini, generasi milenial menyukai musik yang seperti itu, dan seterusnya.

Bagaimana bila ada musik yang hadir untuk dinikmati semua generasi? 

Akankah Anda tertarik untuk menikmatinya?

Bermarkas di Sukoharjo, Jawa Tengah, grup tersebut bernama OM Lorenza/(Orkes Melayu) Lorenza.

Anda sebaiknya tidak terkecoh dengan istilah orkes.

Baca Juga: PlayStation: The Concert, Konser Musik Game Ikonik Epik!

Orkes berbedadari orkestra yang mewakili pertunjukan di dalam ruangan, dengan alunan biola dan gerakan tangan konduktor.

Ada kurangnya pemahaman publik secara mendalam mengenai makna dari orkes dan orkestra.

Dosen Antropologi Seni sekaligus Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada, Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, atau biasa dipanggil dengan Mas Lono, menjelaskan adanya ‘pengaruh’ kolonialisme di balik penggunaan istilah Orkes Melayu (OM).

“Kalau tafsir saya, di dalam disertasi saya, (penggunaan istilah OM/Orkestra Melayu) itu (mengandung) karakter nasionalistik. Berdasarkan penelusuran saya, istilah tersebut muncul di masa kolonial,” ungkap Lono Simatupang kepada Suara.com, Jumat (7/3/2025) lalu.

Ada dua karakteristik dari orkes. Pertama, menggunakan alat musik non tradisional dan kedua, alat musik dimainkan dengan cara yang berbeda dari orang Eropa.

Sebab ini lah Orkes Melayu berbeda dari Orkestra, yang sampai hari ini masih dinikmati, baik oleh para elite maupun kelas menengah di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI