Heboh Debat Ucapan Selamat Natal, Habib Jafar Singgung 'Love Language' Hingga Syahadat Ulang

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:34 WIB
Heboh Debat Ucapan Selamat Natal, Habib Jafar Singgung 'Love Language' Hingga Syahadat Ulang
Potret Habib Jafar (Instagram)
Baca 10 detik
  • Pendakwah Habib Jafar menanggapi perdebatan Muslim mengucapkan selamat Natal melalui video.
  • Ia menyoroti adanya tuntutan syahadat ulang bagi Muslim yang mengucapkan selamat Natal.
  • Habib Jafar menekankan toleransi dan perbedaan pandangan ulama adalah hal biasa.

Suara.com - Tepat pada hari ini, Kamis, 25 Desember 2025, umat Kristiani di seluruh dunia tengah bersukacita merayakan hari raya Natal. Suasana damai dan penuh kasih menyelimuti momen sakral ini. 

Namun, di balik momen perayaan Natal, ada perdebatan klasik yang kerap hadir. Hal itu berkaitan dengan umat muslim yang mengucapkan natal dan tidak.

Menanggapi fenomena yang kerap memicu gesekan ini, pendakwah kondang Husein Ja'far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Jafar turut memberikan pandangannya. 

Melalui unggahan video, ia mencoba memotret fenomena perbedaan respons netizen.

Habib Jafar menunjukkan bagaimana ekstremnya sebagian orang dalam memberikan penilaian terhadap sesama Muslim. 

Dalam video unggahannya, Habib Jafar memperagakan dialog imajiner antara netizen yang bersikap keras dengan seorang Muslim yang memiliki pandangan berbeda. 

Ia menyoroti adanya tuntutan untuk melakukan syahadat ulang bagi mereka yang mengucapkan selamat.

"Luh ngucapin Selamat Natal? Haram tuh. Syahadat ulang luh. Ih," ujar Habib Jafar saat memerankan narasi dari sisi netizen yang kontra.

Habib Jafar kemudian beralih menunjukkan sudut pandang seorang Muslim yang mengedepankan sikap toleransi. 

Baca Juga: Cerita Ezequiel Vidal Rayakan Natal Bersama Keluarga di Yogyakarta, Rindu Masakan Ini

Ia mencoba meredam ketegangan dengan menjelaskan, perbedaan pendapat di kalangan ulama adalah hal yang lumrah.

Habib Jafar pun memberikan respons yang lebih menyejukkan terkait adanya perbedaan pilihan landasan hukum yang diikuti oleh umat Islam. 

"Oh, lu ngucapin Selamat Natal ke umat Kristiani. Berarti lu ngikutin ulama yang memperbolehkannya ya?" ucapnya dalam video tersebut.

Pria lulusan Magister Tafsir Qur’an di UIN Syarif Hidayatullah ini mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan. 

Menurutnya, setiap orang memiliki cara yang unik dalam menunjukkan sikap toleransinya terhadap pemeluk agama lain.

"Yaudah, meskipun kita berbeda nih, tapi kita bisa tetep bersama. Lagian gua juga toleran kok, cuma cara gua berbeda aja sama lu," tambahnya lagi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI