Mendapati hal ini, Ridwan Kamil langsung memberi klarifikasi melalui keterangan resmi.
"Per jam 19.20 WIB akun IG saya @ridwankamil tidak bisa saya akses. Saya tidak memposting apapun hari ini. Sehingga saya simpulkan bahwa benar akun saya sedang diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tulisnya.
Dalam keterangan tersebut, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Meta untuk memulihkan kembali akun dengan jumlah pengikut 21,5 juta tersebut.
Di tengah ketegangan yang ditimbulkan akibat peretasan ini, Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, atau aktivitas lain yang muncul dari akun Instagram tersebut hingga ada konfirmasi resmi dari Meta bahwa kendali akun telah kembali sepenuhnya ke tangannya.
"Untuk sementara waktu, saya tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas yang muncul dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi dari pihak Meta bahwa kendali telah kembali kepada saya dan tim," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan digital dan perlindungan terhadap identitas daring, terutama di tengah maraknya serangan peretasan.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
"Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, serta titip pesan soal kewaspadaan terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya," tambah Ridwan Kamil.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada informasi pasti mengenai siapa yang bertanggung jawab atas peretasan akun pribadi Ridwan Kamil.
Baca Juga: Agus Kuncoro Nasihati Maxime Bouttier Jelang Nikah, Harus Banyak Mengalah Sama Luna Maya

Beberapa pihak menduga bahwa peretasan ini mungkin terkait dengan kasus yang sedang disorot, yaitu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan seorang mantan model majalah dewasa, Lisa Mariana.
Dengan kembalinya akun Instagram Ridwan Kamil, ia berharap dapat melanjutkan interaksinya dengan para pengikut dan melanjutkan aktivitas di dunia maya seperti biasa.
Meskipun begitu, ia tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman dunia maya dan terus memperingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menjaga privasi dan data pribadi mereka.