Menurut Bams, ia dan sang ibu, Desiree Tarigan telah melihat perilaku antara mantan istrinya dan Hotma Sitompul yang tak wajar.
“Menurut versi kami, ada hal yang mereka lakukan di luar batas,” ujar Bams, tanpa menyebut detail spesifik.
Bams hanya menambahkan bahwa nilai-nilai moral antara dirinya dan Mikha sudah tak lagi sejalan.
"Value-nya elu dan gue udah beda, dan gue nggak bisa terima itu," pungkas ayah satu anak tersebut.
Bams juga mengaku sudah mencoba menyelamatkan rumah tangga, namun konflik terus terjadi. Perceraian pum kata dia menjadi keputusan yang tak terhindarkan.
Di sisi lain, konflik antara Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul sempat meruncing, termasuk soal sengketa rumah dan tanah. Meski begitu, sebelum kepergiannya, keduanya telah sepakat berdamai satu sama lain.
Kini, ketika Hotma Sitompul telah tiada, tidak ada yang tahu pasti bagaimana perasaan Bams atas kabar ini. Tidak ada pernyataan resmi, tidak pula diketahui apakah hubungan mereka sempat membaik.
Yang jelas, kepergian Hotma Sitompul menutup satu bab dalam kisah keluarga yang sempat menghebohkan publik. Meninggalnya Hotma Sitompul pertama kali disampaikan Yudha Khana, rekan sekaligus kuasa hukum dari kantor Hotma Sitompul Law Firm.
“Bapak dan guru serta pembina kita Dr. Hotma P.D. Sitompoel, S.H., M.Hum telah tutup usia. Mohon doanya,” ujar Yudha dalam sebuah postingan di media sosial.
Baca Juga: Postingan Terakhir Hotma Sitompul sebelum Meninggal, Kembali ke Pelukan Mantan Istri Pertama?
Jejak hubungan antara Bams dan Hotma Sitompul mungkin tidak akan pernah dijelaskan sepenuhnya ke publik. Namun, dari wawancara dan pengakuan masa lalu, jelas dirinya dan sang ibu, Desiree Tarigan menyimpan luka yang dalam.