Pengajian 7 Harian Titiek Puspa Digelar Penuh Haru dengan Nuansa Serba Putih

Kamis, 17 April 2025 | 21:04 WIB
Pengajian 7 Harian Titiek Puspa Digelar Penuh Haru dengan Nuansa Serba Putih
Petty Tunjungsari dalam acara Tahlilan 7 Hari Wafatnya Titiek Puspa di Auditorium Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].

Titiek Puspa mengawali kariernya sejak usia 14 tahun. Kala itu, dia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang.

Selain bernyanyi, kariernya juga cemerlang sebagai aktris dan host radio. Titiek Puspa terkenal dengan suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang timeless serta mudah didengar.

Sang legenda juga terkenal sebagai panutan bagi banyak penyanyi muda di bawahnya.

Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada Kamis (10/4/2025) lalu sekira pukul 16.25 WIB.

Titiek Puspa semasa hidup. [Instagram Titiek Puspa]
Titiek Puspa semasa hidup. [Instagram Titiek Puspa]

Perempuan bernama asli Sudarwati tersebut berpulang dalam usia 87 tahun saat tengah menjalani perawatan usai menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya.

Jenazah Titiek Puspa dimakamkan di area Taman Pahlawan AA1 Blad 48, TPU Tanah Kusir.

Profil singkat Titiek Puspa

Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan.

Ia merupakan salah satu ikon besar dalam dunia musik dan seni Indonesia. Dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan aktris, kariernya yang panjang dan penuh prestasi membuatnya dijuluki "Ibu Musik Indonesia."

Baca Juga: Inul Daratista Nyekar Peringati 7 Hari Kematian Titiek Puspa, Makam Sang Musisi Tuai Sorotan

Titiek Puspa sudah menunjukkan bakat luar biasa di bidang seni sejak kecil . Ia mulai dikenal secara nasional setelah mengikuti berbagai ajang lomba menyanyi di era 1950-an.

Namanya semakin melejit setelah bergabung dengan grup Orkes Simfoni di bawah pimpinan Ismail Marzuki.

Pada masa awal karier, ia sempat menggunakan beberapa nama panggung sebelum akhirnya menetapkan nama "Titiek Puspa," yang diberikan oleh Presiden Soekarno sendiri. Nama itu mencerminkan keanggunan dan semangat yang ingin terus mekar, seperti bunga puspa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI