Selain Minta Maaf, Nathalie Holscher Juga Dituntut Hal Lain oleh Eks Bupati Sidrap

Suara.com - Aksi saweran terhadap Nathalie Holscher di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan baru-baru ini viral di media sosial.

Eks Bupati Sidrap, Rusdi Masse sampai ikut turun tangan dengan berjanji membawa Nathalie Holscher ke sana lagi untuk meminta maaf.

Dalam sebuah video yang diunggah ulang di salah satu akun gosip di Instagram, Kamis (17/4/2025), Rusdi Masse meminta bantuan bupati saat ini, Syaharuddin Alrif untuk mempertemukan Nathalie Holscher dengan tokoh masyarakat Sidrap.

"Kita bikin pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk Nathalie meminta maaf," pinta Rusdi Masse.

Rusdi Masse, dalam lanjutan pernyataannya, mengaku sudah mendengar sendiri alasan Nathalie Holscher mengunggah video saweran yang ia dapat di Sidrap.

Bukan bermaksud mencemarkan citra baik Sidrap, Nathalie Holscher berdalih cuma ingin menunjukkan hasil kerja kerasnya sebagai disc jockey (DJ).

"Sebenarnya itu tidak ada kesengajaan untuk menjatuhkan Sidrap seperti itu. Dia hanya berbangga diri dengan hasil sawerannya," papar Rusdi Masse.

Niat Rusdi Masse mempertemukan Nathalie Holscher dengan tokoh masyarakat Sidrap pun disambut baik Syaharuddin Alrif, yang menganggap rencana itu sebagai solusi meredam gejolak sosial di sana.

"Tadi saya sudah di demo, besok saya didemo lagi," keluh Syaharuddin Alrif.

Baca Juga: Buntut Mandi Duit Saweran, Eks Bupati Mau Bawa Nathalie Holscher ke Sidrap untuk Minta Maaf

Ditambah lagi, Rusdi Masse sempat menyampaikan rencana tuntutannya ke Nathalie Holscher, untuk tidak sekedar klarifikasi dan meminta maaf atas unggahan video saweran di Sidrap.

Selain datang meminta maaf, Rusdi Masse juga ingin Nathalie Holscher ikut mempromosikan pariwisata Sidrap untuk memulihkan citra daerah.

"Saya sudah bilang ke dia, jangan cuma saweranmu saja kau posting, promosikan juga itu Sidrap wisatanya. Kan ada kincir, ada sirkuit, ada air terjun," jelas Rusdi Masse.

Daripada cuma mengunggah hasil saweran, banyak hal positif dari Sidrap yang menurut Rusdi Masse lebih pantas Nathalie Holscher bagikan di media sosial.

"Kan ada kincir, ada sirkuit, ada air terjun," tutur Rusdi Masse.

Sebelumnya, Syaharuddin Alrif sendiri sudah mengungkapan kekecewaan lewat sebuah pernyataan di media tentang bagaimana aksi Nathalie Holscher menghancurkan kerja keras jajarannya.

"Dua hari ini, saya sedih sekali. Kami bekerja maksimal 40 hari bersama seluruh jajaran dan positif, tapi dihapus oleh kegiatan satu malam," keluh Syaharuddin Alrif saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

Syaharuddin Alrif mengaku sampai ditegur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI buntut aksi saweran ke Nathalie Holscher di Sidrap yang viral di media sosial.

"Kemendagri WA saya, dari beberapa kementerian lain juga WA saya," beber Syaharuddin Alrif.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Syaharuddin Alrif menyatakan bakal menertibkan tempat-tempat hiburan malam yang diduga jadi sarang perbuatan maksiat.

"Saya bilang, saya akan lawan ini sampai tuntas untuk membersihkan Sidenreng Rappang. Saya tidak takut karena di-backup sama jajaran saya," tegas Syaharuddin Alrif.

Nathalie Holscher sendiri merespons aksi viral saweran di Sidrap dengan kebingungan. Apalagi setelah muncul tuntutan datang lagi ke Sidrap untuk klarifikasi dan meminta maaf.

"Suruh saya datang minta maaf, salah saya di mana ya?," tanya Nathalie Holscher dalam sebuah tulisan di Instagram Story.

Nathalie Holscher bersikeras aksi saweran yang ia unggah di media sosial tidak melanggar hukum, karena tidak ada yang dirugikan dari kegiatan tersebut.

"Kan saya tamu undangan. Salah saya kalau disawer makanya jadi ramai gini?," tanya Nathalie Holscher lagi.

Nathalie Holscher juga menegaskan lagi bahwa sama sekali tidak ada niat menjatuhkan citra Kabupaten Sidrap lewat unggahan momen saweran itu.

"Saya bangga dan mengapresiasi hasil kinerja saya lewat foto itu," tegas Nathalie Holscher.

Nathalie Holscher sampai heran, kenapa cuma kunjungannya ke Sidrap saja yang dipermasalahkan orang-orang.

"Banyak DJ lain yang sering ke sana kok. Kenapa pas saya main terus viral dan baru ribut-ribut sekarang?," keluh Nathalie Holscher.