Suara.com - Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya menceritakan kisah yan terjadi di balik lamaran mereka di Jepang.
Maxime Bouttier memilih melamar Luna Maya di Jepang, karena keduanya sama-sama menyukai negeri Matahari Terbit tersebut.
"Karena kami berdua suka Jepang banget, jadi ya kenapa tidak," kata Maxime Bouttier dilansir dari Youtube TS Media, Jumat (18/4/2025).
Maxime Bouttier juga mengatakan mereka juga tak ada persiapan apapun untuk momen lamaran di Jepang tersebut.
"Gitu aja sih, kami juga enggak ada persiapan. Kayaknya kami dua manusia yang impulsif ya," ujar Maxime Bouttier.
Namun, mantan pacar Reino Barrack tersebut mengatakan mereka memang sudah berencana membawa fotografer untuk mengabadikan momen mereka selama berada di Jepang.
Sebab, kepergian mereka ke Jepang juga bertepatan sedang musim sakura sehingga mereka baru mengajak fotografer H-3 keberangkatan.
"Sebenarnya kayak fotografer gitu tuh H-3 kita berangkat ya. Karena mumpung ada sakura nih, apa kita foto-foto sekalian?" ujar Luna Maya.
"Ya biasalah Luna Maya harus ada foto-foto kita bersama di mana pun," sahut Maxime Bouttier sambil tertawa,
Baca Juga: Ayu Aulia Bongkar Chat Revelino Tuwasey ke Lisa Mariana Soal Anak, Ridwan Kamil Diuntungkan
Karena itulah, mantan kekasih Prilly Latuconsina ini langsung inisiatif melamar Luna Maya di Jepang dan koordinasi bersama tim yang dibawanya.
"Terus aku bilang sekalian aja aku ada (cincin)," ujar Maxime Bouttier.
Artis 41 tahun itu pun sangat senang dilamar oleh kekasihnya, Maxime Bouttier di bawah pohon sakura.
Karena sebelumnya, Luna Maya hanya mengetahui mereka membawa fotografer hanya untuk foto-foto kebutuhan konten mereka.
Selain itu, Luna Maya juga tak terpikirkan akan dilamar karena tujuan utama kepergiannya itu untuk menjalani medical check up di Jepang.
Namun, kekasihnya yang masih berusia 31 tahun itu menawarkan diri untuk ikut Luna Maya pergii medical check up ke Jepang.
![Luna Maya dan Maxime Bouttier [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/19/82214-luna-maya-dan-maxime-bouttier.jpg)
"Jelas happy, sebenarnya waktu foto-foto di sakura itu tujuannya cuma konten aja. Karena pas kami rencanain ke Jepang itu kan sebenarnya cuma aku aja yang harusnya berangkat untuk medical check up. Soalnya tahun lalu sudah medical check up di sana dan hasilnya ok, jadi putusin tiap tahun ke sana aja. Terus di Max yaudah deh aku ikut deh," tutur Luna Maya.
Bahkan, Maxime Bouttier yang tak memiliki persiapan apapun sempat bingung menentukan tempat yang tepat untuk melamar Luna Maya.
Sampai akhirnya, Maxime Bouttier memilih pemandangan pohon sakura sebagai tempat untuk melamar mantan kekasih Ariel NOAH tersebut.
"Sebenarnya aku sendiri enggak tahu mau kapan ngasihnya, pas di gunungnya atau pas lagi lihat sakuranya. Nah itu yang aku bingung, pas di pesawat itu aku bingung banget karena enggak ada referensi," ujar Maxime.
Namun, Maxime Bouttier mengatakan tak hanya dirinya yang berencana melamar. Luna Maya juga diduga sudah berencana untuk melamarnya, karena sudah mencari informasi tentang cincin lamaran.
"Ternyata dia juga mau lamar aku, karena dia udah search cincin," ujar Maxime sambil tertawa bersama Luna Maya.
Luna Maya Terpaksa Terima Lamaran Maxime Bouttier
Sebelumnya, Maxime Bouttier mengaku kalau dia menceritakan ide lamaran itu hanya ke tim, bukan ke Luna. Pemain film Ticket to Paradise ini lantas bertanya soal perasaan Luna kala dilamar.
"Kamu kayak gimana? Happy enggak happy? Atau terpaksa happy?" kata Maxime pada kekasihnya.
"Ya happy, lah," jawab Luna seketika. Lalu kemudian saat ditanya terpaksa atau tidaknya, dia menjawab, "agak."
Maxime Bouttier lalu menggoda Luna Maya kalau mungkin dia tidak bisa menjawab karena ada kamera.
"Ada kamera nih enggak bisa bilang enggak nih," imbuh Maxime lagi yang disambut tawa hangat Luna.
"Enggak-enggak bohong, of course happy," tutur Luna seolah menenangkan pacarnya.