LBH Mawar Saron juga berperan penting dalam pemakaman Hotma Sitompul di San Diego Hills Memorial Park hari ini.
"Ini persembahan alumni LBH Mawar Saron. Semuanya mereka yang mempersiapkan, sebagai bentuk penghormatan terakhir," imbuh Philipus Sitepu.
Penghormatan terakhir bagi Hotma Sitompul diberikan juga oleh serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea.
"Ada 500 buruh yang ikut memberikan penghormatan terakhir untuk pak Hotma Sitompul," tutur Philipus Sitepu.
Hotma Sitompul dianggap punya peranan penting dalam memperjuangkan hak buruh yang sempat terancam akibat pengesahan Omnibus Law.
"Pak Hotma dalam hidupnya sempat mendedikasikan diri untuk membela orang yang tidak mampu, antara lain ya mereka-mereka yang bekerja dan tergabung dalam serikat buruh," ucap Philipus Sitepu.

Sebagai informasi, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.15 pagi.
Sebelumnya, Hotma Sitompul cuma disebut meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Dirawat sekitar lima hari di RSCM, kondisi Hotma menurun drastis sebelum menghembuskan napas terakhir.
Sempat disampaikan juga informasi bahwa Hotma Sitompul sempat beberapa kali cuci darah di tengah proses pemulihan penyakitnya.
Baca Juga: Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Penjelasan lebih lengkap baru datang dari putra Hotma, Ditho Sitompul yang menyebut sang ayah sudah berjuang melawan penyakit jantung dan ginjal sejak tahun lalu.