Di Tengah Puing Bencana, Warga Aceh Barat Kibarkan Bendera Putih

Alfian Winanto Suara.Com
Rabu, 17 Desember 2025 | 20:35 WIB
  • Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
    Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
    Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
    Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Sejumlah pengendara melintas didekat bendera putih yang terpasang di seputaran kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
    Sejumlah pengendara melintas didekat bendera putih yang terpasang di seputaran kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
  • Sejumlah pengendara melintas didekat bendera putih yang terpasang di seputaran kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]

Suara.com - Warga memasangkan bendera putih di depan rumahnya yang rusak pasca bencana hidrometeorologi di Desa Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Rabu (17/12/2025).

Pengibaran bendera putih tersebut sebagai bentuk protes masyarakat terhadap pemerintah pusat untuk menetapkan bencana di Sumatera menjadi status bencana nasional.

Mereka menuntut penetapan Bencana Banjir Sumatera ini menjadi Bencana Nasional sehingga bantuan negara-negara internasional dapat masuk untuk mempercepat penangganan bencana secara maksimal.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir dan longsor di Sumatera hingga kini telah menelan 1.053 korban jiwa. Sementara untuk jumlah pengungsi tercatat ada 606.040 jiwa. [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI