Anggun C Sasmi Kenang Sosok Paus Fransiskus: Sosok yang Rendah Hati dan Progresif

Senin, 21 April 2025 | 17:51 WIB
Anggun C Sasmi Kenang Sosok Paus Fransiskus: Sosok yang Rendah Hati dan Progresif
Anggun C Sasmi Kenang Sosok Paus Fransiskus. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Insiden itu, menurut keterangan Vatikan, disebabkan oleh penumpukan lendir dalam jumlah besar di paru-paru serta bronkospasme atau kondisi yang menyerupai serangan asma.

Untuk menilai kondisi pernapasannya, tim medis melakukan dua prosedur bronkoskopi, yakni pemeriksaan yang menggunakan alat berbentuk tabung fleksibel berkamera untuk mengamati bagian dalam paru-paru.

"Pada sore hari, Paus kembali menjalani terapi ventilasi mekanis non-invasif," kata perwakilan Vatikan.

"Beliau tetap sadar, dapat berkomunikasi dengan baik, serta menunjukkan respons yang positif. Hingga saat ini, kondisi kesehatannya masih dalam pemantauan ketat," sambungnya.

Sejumlah sumber dari Vatikan mengungkapkan bahwa situasi Paus sempat stabil di pagi hari, sebelum kembali memburuk menjelang sore.

Kesulitan bernapas yang dialaminya diyakini merupakan dampak dari infeksi yang sudah ada sebelumnya, bukan akibat penyakit baru. Meski demikian, dokter masih menilai kondisinya cukup mengkhawatirkan.

Ketika ditanya mengenai keadaan Paus secara keseluruhan, pihak Vatikan enggan memberikan kepastian.

Begitu pula saat ditanya apakah kediamannya di Vatikan mulai dipersiapkan untuk kepulangannya, mereka menyebut bahwa masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga: Banyak yang Baru Sadar, Baim Wong Diduga Beri Kode Sebelum Ramai Kabar Paula Verhoeven Positif HIV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI