Suara.com - Ricky Siahaan gitaris band Seringai yang meninggal dunia di Tokyo pada 19 April 2025 meninggalkan istri dan seorang putri.
Ialah Tabita Siahaan, wanita yang dinikahi Ricky pada 14 Februari 2009, serta sang putri yang berusia 15 tahun bernama Kara Charmanita Haomasan Siahaan.
Hingga 16 tahun pernikahan, Ricky dan Tabita masih menunjukkan keromantisan yang bikin iri. Seperti saat merayakan anniversary terakhir mereka bersama, Ricky membagikan potretnya bareng sang istri yang kepalanya bersandar di pundaknya.
Tabita membalas postingan Ricky di Instagram tersebut dengan penyataan ingin terus sayang-sayangan. Ricky pun tak ragu mengungkap rasa cintanya kepada Tabita, baik menggunakan bahasa Inggris maupun bahasa Jerman, di media sosialnya.
Melihat cinta mereka yang bertahan selama itu, Tabita tentu jadi orang yang paling terpukul atas kepergian Ricky untuk selama-lamanya.
Ketahui lebih jauh tentang istri Ricky Siahaan melalui profil Tabita Siahaan berikut ini.
1. Data Diri

Tabita Siahaan menggunakan akun Instagram @tabfortabita dengan jumlah followers tiga ribu pada April 2024. Namun Tabita mengunci akunnya.
Sementara akun Linkedin menjelaskan bahwa Tabita Siahaan merupakan alumni SMP Tarakanita 1 dan SMA Kolese Gonzaga.
Dua sekolah tersebut diketahui berada di bawah naungan yayasan pendidikan Katolik.
Baca Juga: Bak Firasat, Nasib Band Seringai Disinggung sebelum Ricky Siahaan Meninggal Dunia
Ricky Siahaan juga pernah membagikan perayaan natal bareng sang istri di media sosialnya sehingga agama Tabita Siahaan kemungkinan Kristen/Katolik.
Dari postingan Ricky Siahaan di Instagram pula, diketahui Tabita Siahaan merayakan ulang tahun pada 25 Februari.
Tabita Siahaan bersekolah di SMP Tarakanita 1 pada 1993-1996 sehingga tahun lahirnya diperkirakan 1981.
Sedangkan untuk pendidikan tinggi, Tabita Siahaan lulus dari LSPR Communication and Business Institute jurusan Public Relations, Advertising, and Applied Communication pada 2003.
2. Riwayat Pekerjaan

Tabita Siahaan memulai pekerjaannya sebagai Advertising Coordinator di PT Mitra Adiperkasa, Tbk (2005-2006).
Selanjutnya Tabita bekerja di Rolling Stone Indonesia Magazine selama dua tahun sebagai Graphic Designer.
Setelah menikah, Tabita sempat bekerja di Creative Director untuk OMG! Creative tetapi hanya sembilan bulan. Tabita berhenti bekerja karena putrinya lahir.
Tabita baru kembali bekerja saat usia putrinya empat bulan, yakni sebagai Art Director di Fame 74.
Lebih dari lima tahun bekerja di Fame 74, Tabita menjajal posisi Creative Marketing selama delapan bulan di Kartuku.
Tabita kembali bekerja lebih dari lima tahun sebagai Freelance Designer di PATT for Pattern.
Saat ini Tabita bekerja sebagai Social Media Manager di VIDA Digital Identity.
Di bio Instagram, Tabita memperkenalkan dirinya sebagai istri yang bahagia dan seorang ibu, serta bekerja bagian media sosial di VIDA Digital Identity.
Tabita masih menuliskan PATT for Pattern di bio Instagram, tetapi toko yang menjual masker, scarf, tas, pouch, hingga case handhone, tab, maupun laptop tersebut sudah tidak berjalan sejak 2021.
Tabita juga menjual barang-barang preloved melalui akun Instagram @tab.stuff.
3. Kisah Asmara

Berdasarkan data diri maupun pekerjaannya, terungkap sejumlah fakta menarik terkait hubungan Tabita Siahaan dan Ricky Siahaan.
Tabita dipastikan lebih muda dari Ricky Siahaan yang kelahiran 1976. Keduanya dipertemukan ketika sama-sama bekerja di Rolling Stone Indonesia Magazine.
Apabila Tabita sebagai Graphic Designer, Ricky diketahui bekerja di Rolling Stone Indonesia Magazine sebagai Editor.
Ricky bekerja lebih dulu dari Tabita, yaitu sejak tahun 2005. Tabita baru masuk dua tahun setelahnya.
Tabita tercatat mengundurkan diri dari Rolling Stone Indonesia Magazine pada Februari 2009, tepat di bulan pernikahannya dengan Ricky Siahaan.
Sedangkan Ricky bertahan hingga Rolling Stone Indonesia Magazine tutup pada Desember 2017 dengan jabatan terakhir sebagai Managing Editor.
Itu dia sekilas profil Tabita Siahaan yang baru ditinggalkan Ricky Siahaan untuk selama-lamanya. Kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan Ricky diberikan ketabahan selalu ya!
Kontributor : Neressa Prahastiwi