"Tantangan juga dari kompleksitas karakternya. Karena dia (Annisa) punya trauma masa lalu. Terus di film ini tuh kita dikasih lihat progress dia, harus facing traumanya dia gitu," tuturnya.
Namun begitu, tantangan ini dapat dilalui sang aktris dengan persiapan dan pandalaman karakter yang matang.
Aurora Ribero mempelajari latar belakang dari tokoh Annisa hingga membuatnya lancar memainkan karakter tersebut.
"Aku mempelajari background karakternya, dia tuh masa lalunya gimana? Terus masa lalu itu bisa bikin dia jadi orang yang kayak gimana sih? Terus jadinya mungkin dia punya gesture apa? Kebiasaannya dia? Apa yang dia suka? Kayak gitu," terang Aurora.
Sebagai informasi, film Pembantaian Dukun Santet diangkat dari kisah nyata tentang dukun santet yang terjadi pada 1998 silam.
Film ini diadaptasi dari thread viral di X atau Twitter yang ditulis oleh Jeropoint dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dengan Manoj Punjabi sebagai produser.
Film ini berkisah tentang teror di sebuah pesantren di mana para ustaz dan santri dibunuh satu per satu karena tuduhan sebagai dukun santet.
Film Pembantaian Dukun Santet diproyeksikan tayang di bioskop pada 8 Mei 2025.