Infografis
Suara.com - Desta salah satu artis yang ikut merasa kehilangan atas kepergian Ricky Siahaan untuk selama-lamanya.
Ricky meninggal dunia setelah menyelesaikan panggung penutupan tur konser Seringai di Tokyo pada Sabtu (19/4/2025).
Desta melalui Instagram story-nya membagikan momen ketika dirinya memberikan penghormatan terakhir untuk Ricky Siahaan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Salah satunya, mantan suami Natasha Rizky ini mengunggah fotonya ketika sedang mencium peti mati gitaris Seringai tersebut.
Pada unggahannya tersebut, ayah tiga anak ini mengatakan kala itu drinya sedang berbisik ke jenazah Ricky Siahaan yang berada di dalam peti mati.
Desta membisikkan cerita-cerita kenangan mereka dulu yang pasti masih diingat oleh Ricky Siahaan sampai akhirnya menutup mata.
Selain itu, Desta juga seolah mengajak jenazah Ricky Siahaan mendengarkan lagu Thirty Three dari The Smashing Pumpkins, yang sering mereka dengarkan di mobil.
"Gue bisikin cerita-cerita kita yang gue yakin lo inget semua Rick. Lo dengerin lagu ini Rick, yang selalu kita bahas di mobil dulu," kata Desta pada unggahan Instagramnya, Sabtu (26/4/2025).
Desta merasa lagu kenangannya bersama Ricky Siahaan tersebut sangat menggambarkan persahabatan mereka yang sudah berlangsung selama 33 tahun.
Baca Juga: Debat Sengit Pengacara Paula Verhoeven dan Baim Wong di TV, Bahas Istri Durhaka
"Thirty three Rick, pas banget 33 tahun tepat juga persahabatan kita," ujar Desta.
Karena itu, Desta pun merasa sangat kehilangan sosok gitaris Seringai tersebut, sama halnya dengan orang-orang yang datang ke rumah duka.
"Gue kehilangan lo banget Ricky. Sama kayak orang-orang yang pernah rasain kebaikan lo," katanya.
Desta pun berharap jenazah Ricky Siahaan ini tenang di sisi Tuhan yang selalu menyayanginya.
"Tenang di sana sahabat, Tuhan sayang sama lo," ujar Desta.
Desta dan Ricky Siahaan sudah berteman sejak masih sekolah di SMA 68 Jakarta. Wajar bila kepergian Ricky cukup membuat Desta terpukul.
Kronologi Meninggalnya Ricky Siahaan
Sebelum meninggal dunia, musisi 48 tahun tersebut sempat kolaps tepat setelah menyelesaikan panggung penutupan tur konser Seringai di Tokyo pada Sabtu (19/4/2025).
Ricky Siahaan yang tak sadarkan diri langsung mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor yang merupakan seorang dokter.
"Almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang. Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung," kata Wendi Putranto saat ditemui di rumah duka tempat Ricky Siahaan disemayamkan.
"Almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung," ucapnya menyambung.
Tak lama setelah itu, ambulans datang dan membawa Ricky Siahaan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Ricky tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo.
Tim medis setempat telah mengonfirmasi bahwa Ricky Siahaan meninggal dunia karena serangan jantung.
Sebelum konser dimulai, Ricky Siahaan tampak sehat walafiat. Sang manajer bahkan menyebut Ricky sangat menikmati tur Seringai kali ini.
Namun, Ricky Siahaan memang memiliki riwayat serangan jantung sejak 2014 lalu. Dan pada serangan jantung yang kedua kali ini, dia tak berhasil selamat.
"Ini merupakan serangan jantung yang kedua, yang pertama sudah lama, tahun 2014. Setelah serangan pertama, beliau sempat menggunakan ring, ada dua ring, setelah itu tidak ada apa-apa lagi," ungkap Wendi.
"Makanya yang mengagetkan kemarin adalah hanya lima menit setelah manggung situasinya masih sangat bahagia. Di konser terakhir tidak ada tanda-tanda beliau kepayahan atau kecapekan," lanjutnya.
