Luna Maya Merasa Tak Ada Bedanya Pacaran dan Lamaran dengan Maxime Bouttier

Yazir F Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 19:58 WIB
Luna Maya Merasa Tak Ada Bedanya Pacaran dan Lamaran dengan Maxime Bouttier
Luna Maya dan Maxime Bouttier [Instagram]

Suara.com - Kebahagiaan tengah menyelimuti Luna Maya dan Maxime Bouttier. Pasangan beda usia 10 tahun ini segera memasuki jenjang pernikahan.

Pada Selasa (22/4/2025) lalu, Luna Maya dan Maxime Bouttier bahkan sudah meminta surat rekomendasi nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Mampang, Jakarta.

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier sudah dipastikan akan digelar di Bali pada Mei 2025 mendatang.

Sebelumnya, Luna Maya dilamar oleh Maxime Bouttier di Tokyo, Jepang. Aktris berusia 41 tahun tersebut baru-baru ini sempat ditanya soal perasaannya sebelum dan sesudah dilamar oleh sang kekasih.

Menariknya, pemain film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon ini justru memberikan reaksi yang tak terduga. Hal itu terungkap di akun YouTube Marella Mulwanto and Yumi Kwandy yang diunggah kemarin, Jumat (25/4/2025).

"Enggak. Sama aja," jawab Luna Maya tak terduga saat ditanya apa bedanya pacaran dan tunangan dengan Maxime Bouttier.

Meski Luna Maya merasa tak ada bedanya, dia tidak tahu bagaimana perasaan Maxime Bouttier. Namun, Luna juga merasa kalau Maxime lebih baik padanya.

"Aku enggak tau kalau kamu. Enggak sih, aku rasa. Kalau aku rasanya, dia lebih baik aja," ujar Luna menyambung sambil tersenyum.

Baca Juga: Profil Tipi Jabrik, Kakak Luna Maya yang Sempat Peringatkan Maxime Bouttier Sebelum Melamar

Sementara itu, Maxime Bouttier mengaku ada yang berubah dalam dirinya sejak melamar Luna Maya.

"Iya sedikit. Karena di awal kan kita hanya merasa ada dalam sebuah hubungan biasa," kata Maxime Bouttier.

"Yang juga tiba-tiba kaya 'Wow, kenapa tiba-tiba aku pacaran sama Luna Maya' gitu," lanjutnya.

Sebagai informasi, momen lamaran Luna Maya dan Maxime Bouttier di Tokyo, Jepang memang jadi perbincangan panas publik.

Banyak yang merasa baper saat melihat momen istimewa itu karena selama ini Maxime dan Luna memang tak banyak mengumbar hubungan asmara mereka.

Bunga sakura berwarna merah muda yang tengah mekar menjadi saksi saat Maxime Bouttier meminta Luna Maya untuk menjadi istrinya.

"Menuju babak selanjutnya," tulis pemain film Ticket to Paradise ini dalam bahasa Inggris di Instagram pada 1 April 2025 lalu.

Luna Maya terlihat speechless saat Maxime Bouttier berlutut sambil membawa kotak cincin. Raut wajah pemain Panggonan Wingit juga bahagia saat akhirnya berpelukan usai cincin berlian tersemat di jari manisnya.

"Dengan hati yang dipenuhi cinta, kukatakan YA padamu. Untuk perjalanan indah yang kita lalui bersama, untuk selamanya," ungkap Luna Maya di Instagram.

Kepala KUA Mampang yakni Sanwani Soehaly sudah membenarkan kalau pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier akan digelar bulan depan.

"Bulannya, Insya Allah nanti bulan Mei. Kan pendaftaran rekomendasi pernikahan minimal 10 hari kerja," ujar Sanwani Soehaly.

Pernikahan itu akan digelar di Bali. Namun, terkait tanggal dan detail tentang lokasi pernikahan tidak bisa diungkap karena alasan privasi.

"Sesuai permintaan keduanya, untuk menjaga privasi pernikahan mereka mulai dari akad sampai resepsi. Keduanya menginginkan vibes akad nikah itu lebih sakral dan lebih syahdu," jelasnya.

Sementara itu, Maxime Bouttier dan Luna Maya saat ini tengah terlibat dalam proyek film yang sama. Pasangan ini siap beradu akting di film Gundik.

Bergenre horor heist, film Gundik disutradarai oleh Anggy Umbara. Di sini Luna Maya berperan sebagai Nyai Gundik yang rumahnya menjadi target para perampok.

Maxime Bouttier sendiri menjadi salah satu perampok itu. Meski dipersatukan di satu film, Maxime dan Luna tidak menjadi pasangan.

Hal ini karena aktor berusia 31 tahun ini bakal dipasangkan dengan Ratu Sofya yang berperan sebagai istrinya.

Meski tidak menjadi pasangan Luna Maya di film Gundik, Maxime Bouttier tidak merasa sedih. Dia memilih bersikap profesional, serta lebih berfokus pada cerita dan karakternya.

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu. Aku kan pemain, jadi aku selalu berpikir apa yang dibutuhkan dengan karakter, cerita," jelas Maxime Bouttier.

Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI