Infografis
Suara.com - Muhammad Fardana, lelaki yang sempat bertunangan dengan pedangdut Ayu Ting Ting, kembali tampil di media sosial setelah sekian lama absen.
Unggahan terbarunya langsung menarik perhatian warganet. Pasalnya mantan kekasih Ayu Ting Ting menulis isi pesannya yang begitu menyentuh dan menggambarkan kesedihan mendalam.
Sosok Fardana sebelumnya dikenal publik setelah secara resmi bertunangan dengan Ayu Ting Ting pada awal Februari 2024.
Namun, hubungan mereka kandas hanya dalam hitungan bulan.
Sejak kabar perpisahan tersebut mengemuka, lelaki yang berprofesi sebagai tentara itu memilih untuk menepi dari sorotan dan tidak aktif lagi di media sosial
Baru-baru ini, Muhammad Fardana memutuskan untuk membagikan unggahan pertama sejak Juli 2024.
Dalam keterangan unggahan tersebut, ia menulis kalimat reflektif yang penuh emosi tentang duka yang terus melekat.
"Kesedihan itu menetap. Ia tidak luntur, tidak pula menghilang. Jangan mencoba menghindarinya atau melewatinya. Hadapilah dan teruslah berjalan bersamanya," tulisnya dalam caption unggahannya.
Ia juga menambahkan bahwa seiring waktu, meskipun beban kesedihan tetap terasa, seseorang akan belajar menjadi lebih kuat.
Baca Juga: 6 Potret Ayu Ting Ting Tampil ala Jennie BLACKPINK, Pakai Boots Chanel Seharga Rp 53 Juta!
"Pada awalnya, setiap langkah terasa berat. Tapi perlahan kamu mulai memahami cara bertahan," sambungnya.
"Meski rasa sakitnya tetap ada, kamu tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Sampai akhirnya, kamu bisa hidup berdampingan dengan luka itu," tambahnya.
Kalimat-kalimat tersebut mengundang rasa simpati dan spekulasi dari para pengikutnya.
Banyak yang merasa unggahan itu mengandung makna mendalam yang berkaitan dengan kisah cintanya yang kandas bersama Ayu Ting Ting.
Komentar pun membanjiri unggahan Fardhana. Beberapa warganet mengaku senang akhirnya melihat sosok prajurit TNI tersebut kembali aktif di media sosial.
"Setelah sekian lama mantau akun Mas Dhana, akhirnya update juga. Semoga selalu sehat dan semangat menjaga negeri," tulis salah satu warganet.
