Suara.com - BTS memang tidak pernah setengah-setengah jika bicara soal tata panggung. Termasuk dengan apa yang disajikan salah satu membernya, J-Hope dalam konser solo.
Bertajuk 'Hope on the Stage', tata panggung konser J-Hope di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 terlihat spektakuler.
Bagaimana bisa mendapatkan pujian ini? Sebab, berbekal panggung berbentuk kotak, J-Hope menyulap kotak-kotak kecil di bagian tengah untuk bisa naik dan turun.
Sehingga jika digambarkan, kotak-kotak berjumlah 4x5 tersebut bisa membentuk panggung di dalam panggung.
Kotak-kotak tersebut bahkan bisa membentuk lorong, tangga hingga satu kotak yang berada di tingkat tertinggi.
![J-Hope BTS sukses menggelar konser solo bertajuk 'j-hope Tour ‘HOPE ON THE STAGE’ in JAKARTA' di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat selama dua hari pada Sabtu, 3 Mei 2025 dan Minggu, 4 Mei 2025. [Credit: BIGHIT MUSIC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/94580-konser-j-hope-bts-di-jakarta.jpg)
Ini menjadi pemandangan yang langka untuk sebuah konser. Salut untuk tata panggung konser J-Hope.
Hadirnya kotak-kotak yang bisa naik dan turun tersebut tidak muncul tanpa alasan. Konsep ini berkaitan dengan album terbaru J-Hope, Jack in the Box.
Dalam album Jack in the Box, J-Hope menampilkan sejumlah lagu diantaranya, What If', 'Pandora's Box', 'Arson', 'Stop Me', 'On the Street', 'Lock/Unlock', 'I Don't Know', serta 'I Wonder'.
"Jakarta, apa kalian siap? Ayo!" kata J-Hope di panggung.
Baca Juga: Jadi Obat Rindu, Boyce Avenue Sukses Tampil Memukau di Konser Jakarta
J-Hope kembali melanjutkan aksi panggung. Kali ini, visualisasi bukan hanya sekadar permainan kotak-kotak di panggung.
Layaknya konser megah, tembakan kembang api, laser mengikuti irama menjadi sajian lain yang sayang dilewatkan.
Penggemar J-Hope BTS, Army pun makin membuat indah konser dengan warna-warni lightstick atau yang akrab disebut Army Bomb.
Panggung J-Hope juga makin panas dengan semburat api di beberapa lagu. Belum lagi, saat penyanyi bernama asli Jong Hoseok ini berada dalam lukisan seperti dengan lagunya, Mona Lisa.
Menariknya di sela aksi panggung, J-Hope yang membawa tim dancer saling unjuk gigi. Dalam kesempatan ini, hentakan musik sejalan dengan yel-yel 'eeeea' yang diteriakkan Army.
J-Hope bukan hanya memanjakan penggemar dengan lagu-lagu solo. Ia, membawa nostalgia bersama lagu BTS.
![J-Hope BTS sukses menggelar konser solo bertajuk 'j-hope Tour ‘HOPE ON THE STAGE’ in JAKARTA' di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat selama dua hari pada Sabtu, 3 Mei 2025 dan Minggu, 4 Mei 2025. [Credit: BIGHIT MUSIC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/80279-konser-j-hope-bts-di-jakarta.jpg)
Di mana seperti diketahui, idol group BTS tengah vakum dari berbagai aktivitas entertainment.
'Trivia Just Dance' menjadi lagu pembuka BTS yang membuat Army kompak berteriak lagi.
Terlebih saat J-Hope membawakan lagu miliknya, 'Airplane', berlanjut dengan dentingan piano yang mengantar ke lagu 'Airplane pt 2', teriakan Army makin kencang.
Lagu-lagu BTS berlanjut ke 'Mic Drop', di mana gimmick Suga BTS yang menjatuhkan mikrofon di akhir lagu juga diikuti J-Hope.
Puncaknya, ada saat J-Hope membawakan lagu 'Bepsae', salah satu single yang mengajak penontonnya ikut bergoyang.
"Army, aku sangat senang berada di sini. Apakah kalian juga menikmatinya?" tanya J-Hope yang disambut teriakan Army.
Senang-senang bersama J-Hope masih akan berlanjut di hari kedua, Minggu, 4 Mei 2025. Sebab konser sang rapper berlangsung dua hari di Indonesia.
Simpan tenaga kalian untuk konser selanjutnya. Sebab J-Hope tidak akan mengecewakan penggemarnya.
Indonesia bukan satu-satunya lokasi konser. J-Hope juga menggelar tur di beberapa negara. Dimulai di KSPO Dome, Seoul, sepanjang tiga hari pada 28 Februari hingga 1-2 Maret 2025.
Kota besar di Amerika Serikat dan Meksiko, seperti Brooklyn, Chicago, San Antonio, Oakland, Los Angeles, hingga konser di Palacio De Los Deportes, Mexico City juga menjadi tujuan selanjutnya setelah Korea Selatan, 22-23 Maret 2025.
Perjalanan J-Hope dalam tur tersebut kemudian berpindah menuju kawasan Asia, mulai dari Manila, Saitama, Singapura, Bangkok, Macau, Taipei, hingga Osaka.