2. GJLS: Ibuku Ibu-Ibu

Berbeda dari film sebelumnya, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menghadirkan sisi komedi dari Luna Maya.
Sang aktris beradu akting dengan para komika ternama seperti Ananta Rispo, Rigen Rakelna, dan Hifdzi Khoir.
Kisahnya tentang tiga bersaudara yang mencoba menggagalkan rencana pernikahan ayah mereka, karena takut kehilangan hak waris.
Luna tampil sebagai salah satu perempuan yang menjadi calon ibu tiri, sehingga menjadi pusat kekacauan yang kocak dalam cerita.
3. Jalan Pulang

Kembali ke genre horor, Jalan Pulang menghadirkan tiga ratu horor Indonesia dalam satu film, yakni Luna Maya, Taskya Namya, dan Shareefa Daanish.
Film ini menceritakan perjuangan seorang ibu bernama Lastini (Luna Maya) untuk menyelamatkan anaknya dari penyakit misterius yang bersumber dari kekuatan gaib.
Tak hanya itu, Lastini juga harus menghadapi kenyataan pahit tentang hilangnya suaminya secara misterius.
Film ini menjanjikan ketegangan emosional dan spiritual yang menyentuh sekaligus menakutkan.
4. Midnight in Bali

Dalam film ini, Luna Maya tampil dalam cerita yang lebih kontemporer dan menyentuh isu identitas gender.
Baca Juga: Siapa Taskya Namya? Aktris yang Dapat Roncean Melati Luna Maya
Midnight in Bali bercerita tentang Bulan (Bio One), seorang transpuan yang menghadapi konflik identitas serta tekanan dari masa lalunya.