Suara.com - Artis Gandhi Fernando bersiap merilis karya terbaru. Kali ini Gandhi Fernando menjadi penulis dengan meluncurkan novel horor.
Lelaki berusia 35 tahun ini menggarap novel berjudul Penunggu Rumah: Buto Ijo yang merupakan adaptasi dari film dengan judul yang sama.
Untuk penggarapan novel ini, Gandhi Fernando tidak sendirian. Dia menggandeng penulis ternama Muthia Esfand.
Dalam pernyataannya, Gandhi Fernando bilang bahwa ini menjadi pengalaman baru bagi dirinya.
![Gandhi Fernando [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/16/92635-gandhi-fernando.jpg)
Gandhi Fernando menjadi penulis dengan meluncurkan novel horor. Lelaki berusia 35 tahun ini menggarap novel berjudul Penunggu Rumah: Buto Ijo yang merupakan adaptasi dari film garapannya dengan judul yang sama. [Instagram]
“Menulis novel ini jadi pengalaman baru buat saya," ucap Gandhi Fernando kepada awak media baru-baru ini.
Pasalnya, dia terbiasa menggarap cerita melalui audio visual.
Meskipun begitu, Gandhi Fernando tetap menikmati momen menjadi penulis novel.
"Biasanya saya terlibat di balik layar film, tapi kali ini saya ingin menghidupkan cerita horor ini lewat tulisan," ungkap Gandhi Fernando.
Baca Juga: Tanpa Sensor, Ini 5 Alasan Wajib Nonton Final Destination: Bloodlines
Berikutnya, dia pun membeberkan alasannya menulis novel Penunggu Rumah: Buto Ijo.
"Cerita tentang Buto Ijo punya potensi kuat buat dikembangkan ke berbagai medium,” terangnya.
Bukan cuma itu saja, Gandhi Fernando merasa cerita Buto Ijo cukup populer di kalangan masyarakat.
"Kita tumbuh dengan cerita-cerita rakyat seperti ini," beber Gandhi Fernando.
Seperti filmnya, Gandhi Fernando juga akan membawa teror Buto Ijo ke dalam rumah. Tentu saja ini akan menjadi pengalaman menegangkan bagi para pembacanya.
![Gandhi Fernando di film Lampir. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/08/81030-gandhi-fernando.jpg)
"Tapi bagaimana kalau cerita itu jadi nyata dan meneror kehidupan kita sehari-hari? Di situ letak seramnya," terang Gandhi Fernando.
Sekadar informasi, Penunggu Rumah: Buto Ijo mengangkat kisah tentang janda bernama Srini. Kehidupan Srini berubah setelah diteror makhluk raksasa berwarna hijau.
Tak tanggung-tanggung, teror itu dialami oleh Srini di rumahnya sendiri.
Demi menghadapi teror tersebut, Srini meminta bantuan kepada konten kreator yang fokus mengurus hal gaib.
Konten kreator tersebut merupakan mantan pacar Srini. Lelaki itu menjadi konten kreator horor bersama sang adik.
Lantas apakah Srini dan konten kreator tersebut bisa membasmi Buto Ijo? Jangan sampai kelewatan tentang kisah lengkapnya.
Seperti diketahui, Novel Penunggu Rumah: Buto Ijo sendiri sudah meluncurkan cover depannya.
Cover tersebut menampilkan tangan dengan desain sekitar yang cukup menyeramkan.
Kini, novel karya Gandhi Fernando ini sudah membuka pre-order. Peluncuran resminya akan dilakukan dalam waktu dekat.
![Film Penunggu Rumah: Buto Ijo [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/19/70105-film-penunggu-rumah-buto-ijo-istimewa.jpg)
Adaptasi dari skenario film
Terlepas dari itu, novel Penunggu Rumah: Buto Ijo sebenarnya merupakan adaptasi dari skenario film dengan judul yang sama.
Di film tersebut, Gandhi Fernando bertindak sebagai pemain dan produser.
Untuk kursi sutradara sendiri diduduki oleh Achmad Romie.
Sedangkan jajaran pemainnya ada Celine Evangelista, Valerie Thomas hingga Arie Dwi Andhika.
Hingga kini, film Penunggu Rumah: Buto Ijo masih dalam proses produksi.
Jika tidak ada halangan, film Penunggu Rumah: Buto Ijo yang digarap Creator Pictures dan SeruJuga Film Studio ini akan tayang pada 2025.