Sebagai gambaran, drama Musikal Keluarga Cemara masih akan menghadirkan kisah Abah, Emak, Euis dan Ara.
![Para pemain drama Musikal Keluarga Cemara saat konferensi pers di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Mei 2025. [Suara.com Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/14/25931-para-pemain-drama-musikal-keluarga-cemara.jpg)
Jika pada kisah yang ditulis almarhum Arswendo Atmowiloto, cerita Keluarga Cemara berlatar era 80-an lewat novel dan kemudian diangkat menjadi sinetron di 1996, maka dalam pengembangannya pada drama musikal, kisah tersebut akan berlatar masa kini.
Seperti salah satu contoh, Euis yang sudah menggunakan ponsel dan penyesuaian lain di zaman sekarang.
Tapi tetap, benang merah dalam cerita ini adalah bagaimana keluarga Abah tetap bersatu di saat kondisi mereka sedang sulit.