Suara.com - Video Livy Renata bersama Fadil Jaidi menjadi viral. Awalnya mereka dibilang cocok, namun kemudian jawaban Livy yang menjadi sorotan.
Dalam video tersebut, keduanya sedang ngobrol bersama. Mendadak ada yang nyeletuk agar Fadil jadian saja dengan Livy karena sama-sama jomblo.
Menolak dijodoh-jodohkan dengan Fadil, Livy langsung beralasan soal anak.
"Kalau ai jadian sama dia, anak ai pendek," celetuk Livy spontan.
Fadil langsung bereaksi mendengar jawaban Livy. Dia memberikan penjelasan kalau tetap bisa punya anak tinggi karena teknologi sudah canggih.
"Zaman sekarang teknologi sudah canggih. Ada suntik hormon," jelas Fadil.
Hanya gara-gara celetukan tersebut, Livy langsung dihujat netizen karena dinilai merendahkan dan menghina fisik Fadil Jaidi.
Meski tampak dalam video, Fadil tak sakit hati dan malah terbawa bareng.
Tetap saja selebgram 23 tahun itu dinilai kurang beradab karena mengomentari fisik seseorang.
Baca Juga: Ditegur Vilmei, Livy Renata Minta Maaf usai Bilang Seolah Willie Salim Tak Punya Pacar
"Jujur itu sakit," komentar netizen.
"Jujur si tapi kurang sesuai sama adat ketimuran kita yang ngutamain etika sopan santun dan saling menghargai," kata netizen lain.
"Heran sama komen yang menormalisasikan, ngomongin kekurangan fisik orang lain di depan umum, mungkin gak paham artinya bully itu kaya gimana, adab etika sopan santun gimana kali ya," kata netizen lainnya.
"Padahal dari kecil sudah diajarin adab, etika dan sopan santun," tambah yang lain.
Disinggung tak beradab karena komentari fisik Fadil Jaidi, apa latar belakang pendidikan Livy Renata?

Sering dicap sebagai bocah kosong atau polos, Livy Renata sebenarnya memiliki latar belakang pendidikan yang sangat bagus.
Dia berkuliah di salah satu universitas terbesar di Australia yakni Macquarie University mengambil jurusan Marketing.
Demi pendidikannya itu, dia rela meninggalkan kariernya saat itu agar bisa kuliah di Sydney, Australia.
Videonya menjadi anak rantau yang mandiri seperti ganti sprei sendiri pun sempat viral, bahkan disanjung ibunya.
Sebelum kuliah, Livy sekolah di ina Bangsa International School. Tentu saja itu sekolah untuk orang-orang elite.
Di channel YouTube Jerome Poline, dia pernah datang ke sekolah Livy Renata dulu.
Jerome pun takjub karena sekolah Livy memang mewah bak mal.
Banyak fasilitas yang dinikmati siswa-siswa secara gratis mulai dari playground lengkap dengan trampoline, perpustakaan yang menyediakan sudut untuk nonton Nefflix, kolom renang hingga kantin bak restoran.
Menu makanan dan jajanan di kantin sekolah Livy sangat beragam seperti makanan restoran. Wajar kalau Livy tak tahu seblak atau cilok karena memang tidak ada dalam daftar menu makan di sekolahannya.
Selain punya lingkungan sekolah yang seperti itu, cewek yang masih ada keturunan Taiwan ini memang sudah dimanja oleh ibunya sejak kecil.

Sebagai Crazy Rich, kehidupan Livy hampir tak pernah susah.
Selain sekolah formal, Livy juga sempat belajar bahasa Jepang beberapa bulan. Dia pun langsung terbang ke Jepang.
Apalagi dirinya sempat berpacaran dengan cowok asal Jepang, Tomo yang merupakan teman Jerome Polin. Meski hubungan itu sudah kandas.
Dengan bisa bahasa Jepang, Livy sudah menguasai 4 bahasa sekaligus yakni Indonesia, Inggris, Mandarin dan Jepang.
Brand ambasador Esport Alter Ego ini bisa menikmati kehidupan sebagai orang kaya dengan segala fasilitas yang ada berkat ibunya.
Livy lahir dari perempuan bernama Susan Rahardjo. Meski single parent, Susan yang diketahui sebagai pengusaha selalu memberikan yang terbaik untuk putri semata wayangnya itu.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah