Infografis
Suara.com - Musisi Rayen Pono masih teguh pendirian untuk tak menerima permohonan maaf Ahmad Dhani dan melanjutkan laporan polisinya.
Diketahui, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis yang kini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Menurut lelaki 42 tahun tersebut, saat ini dirinya tak peduli lagi maaf dari Ahmad Dhani. Rayen Pono hanya menantikan momen pentolan grup Dewa 19 tersebut dipanggil penyidik atas laporannya.
"Gini, permintaan maaf sudah tidak lagi relevan hari ini ya, karena permintaan maaf terjadi harusnya jauh dari sebelum adanya proses ini, jadi terkait juga mediasi, enggak ada lah," kata Rayen Pono usai menjalani pemeriksaan atas laporannya di Polda Metro Jaya pada Senin, 19 Mei 2025.
Lagipula, Rayen Pono yakin Ahmad Dhani tak akan mau bermediasi dan akan menghadapi laporannya secara jantan.
"Maksudnya saya yakin Dhani enggak akan melakukan proses mediasi, saya yakin dia cukup jantan untuk bisa merespons proses ini," tutur Rayen.
"Jadi sebenarnya sih yang kami minta hanyalah cukup berani untuk datang, memenuhi panggilan tanpa ada embel-embel apapun, jadi nikmatin proses ini aja sih," ucapnya menyambung.
Rencananya, Ahmad Dhani akan segera dipanggil penyidik Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangannya sebagai terlapor. Dia tinggal menunggu giliran setelah para saksi rampung diperiksa.
Pelantun Cinta dari Timur tersebut lalu memberikan pesan terbuka untuk Ahmad Dhani. Dia menantang sang musisi untuk gagah menghadapi semua risiko dari perbuatannya.
Baca Juga: Polisi Panggil Rayen Pono Buntut Laporan Terhadap Ahmad Dhani
"Kalau ada panggilan datang, jangan berlindung di balik kegagahan apapun. Kalau memang merasa enggak bersalah buktikan, bahwa lo enggak bersalah," tegas Rayen kepada Dhani.
"Saya merespons semua statement Ahmad Dhani 'kalau mau lapor ya lapor aja' satu. Kedua, 'gue ini bukan orang yang awise, gue ini orangnya radikal'," lanjutnya.
Adapun, Rayen Pono sendiri sudah dua kali memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi pelapor. Dia juga sempat membawa musisi Sammy Simorangkir sebagai saksi yang mengetahui persis awal mula kejadian ini.
"(Sammy) dimintai keterangan mengenai, pertama kali itu runutan ceritanya kan dari yang undangan itu yang katanya typo itu. Jadi yang pertama kali share undangan itu yang ada isinya 'Rayen Porno' itu, Sammy share ke saya," ucap Rayen dalam kesempatan yang sama.
Sebagaimana diketahui, polemik antara Rayen Pono dengan Ahmad Dhani bermula lewat tulisan nama 'Rayen Porno' di undangan diskusi resmi dari AKSI beberapa waktu lalu.
Saat itu Ahmad Dhani menuliskan nama Rayen Pono menjadi 'Rayen Porno' dalam undangan yang disebarkan.
