Sejak awal masuk ke skenario, Stefan William sudah dihadapkan pada tuntutan untuk memainkan emosinya dengan Tsania Marwa selaku pemeran Alia.
"Sulitnya, bermain sama Alia ini kan saya pertama kali syuting sama dia. Jadi agak susah karena emosinya langsung tinggi, langsung marah. Makanya, harus langsung bangun chemistry sama Alia," jelas Stefan William.
Stefan William juga dihadapkan pada tantangan lain lewat warna cerita yang murni menyajikan drama kehidupan rumah tangga.
"Di sini drama, dan serius. Sebelumnya kan peran saya kebanyakan itu fighting. Hampir 80 persen itu fighting semua. Kalau di sini, ya mulai ada fighting juga, cuma lebih kental dramanya," papar Stefan William.
Untungnya, Stefan William sudah kenyang pengalaman dengan sinetron-sinetron terdahulu, yang memang cuma memberikan waktu singkat untuk setiap pemain melakukan pendalaman karakter.

Tak butuh waktu lama untuk Stefan William beradaptasi dengan karakternya, meski baru masuk di pertengahan cerita.
"Ya tinggal adaptasi aja sesuai perannya di cerita. Terus pas selesai syuting, adaptasi lagi sama pemain lain. Banyak-banyakin bercanda aja," jelas Stefan William.
Sosok Indra yang Stefan William perankan juga punya pembawaan yang tidak terlalu sulit untuk dipelajari.
"Jadi pas dikasih tahu sutradara karakternya Indra itu harus gini, udah bisa langsung nangkep benang merahnya. Makanya bisa langsung syuting," ucap Stefan William.
Baca Juga: Celine Evangelista Belajar Islam Sejak Masih Menikah dengan Stefan William
Selain nama-nama yang sudah disebutkan di atas, sinetron Cinta di Ujung Sajadah juga dibintangi Eza Gionino hingga Achmad Megantara.