Infografis
Davina Karamoy akhirnya mengikuti saran Lyodra. Tak lama setelah itu, bintang Ipar Adalah Maut tersebut akhirnya memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan sang kekasih.
"Aku bilang kayak, 'ya sudah lah kalau memang sudah bohong kayak gini berarti kan kamu yang nunjukin ke aku, kalau memang kita enggak pantas' ya sudah aku putusin dah detik itu," imbuh Davina Karamoy.
Namun begitu, Davina Karamoy tak menjelaskan secara detail siapa sosok mantan pacar yang telah menyakiti hatinya dan membuat Lyodra murka tersebut.
Profil Davina Caramoy
Davina Tesalonika Karamoy, lahir pada 17 Agustus 2002 di Jakarta, merupakan aktris dan penyanyi muda Indonesia yang tengah naik daun.
Berawal dari perannya sebagai Gisel dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan pada tahun 2018, Davina berhasil mencuri perhatian publik dan terus berkembang di dunia hiburan tanah air.
Davina adalah anak ketiga dari lima bersaudara, putri pasangan Yesky Askiando Karamoy dan Esther Novita. Ia memiliki darah keturunan Minahasa dari ayahnya.
Meskipun lahir dan besar di Jakarta, Davina memiliki ikatan kuat dengan budaya Minahasa yang tercermin dari nama marganya, 'Karamoy'. Ia mengenyam pendidikan di SMA Negeri 5 Depok dan sempat menempuh studi di Universitas Pancasila jurusan Ilmu Hukum, serta Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen.
Setelah debutnya di sinetron, Davina merambah ke layar lebar dengan membintangi film horor seperti Mata Batin 2 dan Rumah Kentang: The Beginning pada 2019.
Baca Juga: Banyak yang Selingkuh? Davina Karamoy Tegas Tak Mau Nikah dengan Aktor
Namanya semakin dikenal setelah memerankan tokoh Nelly dalam serial web 7 Hari Sebelum 17 Tahun (2021). Perannya sebagai Rani dalam film Ipar Adalah Maut (2024) mendapat pujian luas dan mengukuhkan posisinya sebagai aktris berbakat.
Baru-baru ini, ia kembali mencuri perhatian melalui perannya sebagai Sarah dalam film Dendam Malam Kelam, di mana ia beradu akting dengan Arya Saloka.
Pada 2017, Davina memutuskan untuk memeluk agama Islam setelah mengalami pengalaman spiritual yang mendalam. Keputusan ini diambil saat ia berusia 15 tahun dan menunjukkan kedewasaannya dalam menentukan jalan hidup.
