Suara.com - Arya Saloka dan Putri Anne resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Perceraian mereka diputus secara verstek dan diumumkan melalui e-court.
Putusan perceraian Arya Saloka dilakukan secara verstek lantaran Putri Anne selalu absen dalam sidang. Termasuk ketidakhadiran pengacara yang mewakili ibu satu anak tersebut.
"Dua kali berturut-turut termohon (Putri Anne) tidak hadir," kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana ditemui di kantornya pada Rabu, 28 Mei 2025.
Putri Anne sebagai termohon pun tidak melakukan gugatan apa-apa. Termasuk pembahasan pembagian harta gono-gini dengan Arya Saloka.
"Tidak ada (gono-gini) hanya perceraian saja," jelas Suryana.
Termasuk soal nafkah Iddah dan Mut'ah yang biasanya dituntut seorang istri kepada suaminya.
"Tidak ada. Pertama dia karena tidak hadir kemudian juga tidak dituangkan di dalam surat permohonannya," jelas Suryana.
![Arya Saloka ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/4/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/26/50162-arya-saloka.jpg)
Tak hanya soal harta, Suryana juga tidak melihat adanya pembahasan soal anak dalam putusan perceraian Arya Saloka dan Putri Anne.
"Hanya perceraian saja," kata Suryana.
Baca Juga: Absen Datang ke Sidang Cerai, Arya Saloka Ternyata Sibuk Promosi Film Baru
Sebelum sampai pada putusan perceraian, pengacara Arya Saloka mengatakan, kliennya sudah membuat kesepakatan dengan Putri Anne.
Arya Saloka bersedia menyerahkan hak asuh anak semata wayangnya kepada sang mantan istri.
Anak secara status rumah, bersama Mba Putri," kata Noverizky di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025.
Namun kata Noverizky, Arya Saloka mendapat ruang seluas-luasnya untuk bertemu dengan sang putra alias tidak dibatasi oleh Putri Anne.
"Mas Arya diberikan ruang seluas-luasnya untuk bertemu, mengajak jalan ataupun menginap di rumah mas Arya. Jadi tidak ada bagaimana-bagaimananya," jelas pengacara Arya Saloka.
Keputusan ini dibuat demi tumbuh kembang anak semata wayang Arya Saloka dan Putri Anne. Keduanya tidak ingin karena mereka, sang putra merasakan dampak yang tidak baik.
"Dalam proses ini, mereka memastikan perkembangan anak-anak tumbuh dan mendapat pendidikan dengan baik sampai besar," kata Noverizky.
Arya Saloka juga akan bertanggung jawab secara nafkah ke anak semata wayangnya. Namun berapa nominalnya, pengacara tidak menyebutkan secara detail.
"Dalam proses pembesarannya, pendidikan, itu semua melibatkan mas Arya. Memang sudah disepakati bahwa paling penting kepentingan anak jadi tidak dibatasi," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arya Saloka menggugat cerai Putri Anne pada 15 April 2025.
Terkait penyebab perceraian Arya Saloka, Suryana hanya memberikan keterangan secara general. Bahwa ada permasalahan diantara sang aktor dengan istrinya, Putri Anne.
"Pokok permasalahannya hanya perselisihan dan pertengkaran. Sehingga mendalilkan dengan pasal 19 Huruf F Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2005.
![Putri Anne. [Instagram/anneofficial1990]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/12/62566-putri-anne.jpg)
Pengacara Arya Saloka juga menegaskan tidak ada orang ketiga diantara keputusan perceraian sang aktor dengan Putri Anne.
Walaupun begitu, tersiar kabar bahwa dugaan perselingkuhan antara Arya Saloka dan Amanda Manopo.
Sebelum Arya Saloka mendaftarkan perceraian, Putri Anne sudah memberikan kode bahwa dirinya sudah bercerai.
Pernyataan itu hadir saat Putri Anne menjawab pertanyaan warganet saat bertanya soal keputusan dirinya melepas hijab.
Sebab seperti diketahui, ibu dua anak itu tak lagi mengenakan kerudung sejak dua tahun lalu.
"Mba kenapa hijabnya dibuka, mba udah cantik pakai hijab kali. Karena cerai sama Arya Saloka ya jadi (lepas hijab)?” kata Putri Anne membacakan pertanyaan netizen dalam video yang beredar 1 Maret 2025.
Putri Anne lantas menjawab, "Ya menurut lu kenape. Ya iya lah karena gue cerai."