Suara.com - Atta Halilintar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu dengan aksi mulia yang menyentuh hati.
Tahun ini, YouTuber sekaligus pengusaha muda itu memutuskan untuk berkurban di salah satu desa pelosok di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tepatnya di wilayah yang dikenal memiliki keterbatasan akses dan kemiskinan struktural.
Langkah yang dilakukan suami dari Aurel Hermansyah ini bukan tanpa alasan.
Dia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk memilih NTT sebagai lokasi kurban dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat setempat yang sangat jarang mengonsumsi daging, terutama daging sapi.
"Alasan saya berkurban di NTT karena di pelosok desa yang ada di sana, mereka makan daging sapi itu satu tahun sekali," ujar Atta seperti dikutip pada Jumat, 6 Juni 2025.
![Atta Halilintar dalam konferensi pers di ACS Jakarta, Sabtu (26/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/17783-atta-halilintar.jpg)
Lebih menyedihkan lagi, ada sebagian warga yang bahkan belum pernah sama sekali merasakan daging sapi sepanjang hidup mereka.
Situasi ini membuatnya tergerak untuk memberikan hewan kurban kepada masyarakat di sana sebagai bentuk cinta kasih dan solidaritas sesama anak bangsa.
Aksi mulia Atta Halilintar tidak hanya datang dari dirinya pribadi.
Baca Juga: Rayakan Idul Adha 2025, Keluarga Haji Faisal Kurban 2 Sapi dan 2 Kambing: Tapi Sapinya Belum Sampai
Anak pertama Gen Halilintar itu menyebutkan bahwa sang istri dan anak-anaknya juga turut memberikan dukungan penuh.
"Yang pasti kegiatan ini juga mendapat support dari istri aku tercinta dan anak-anak aku," ucapnya dengan penuh syukur.
Melalui unggahan Instagram miliknya, Atta membagikan informasi lebih lanjut terkait kurban yang dilakukannya di NTT.
"6 + 10 Sapi Qurban untuk NTT. Jumat Berkah, pemotongan hari pertama," tulisnya.
"Alhamdulillah, sapi-sapi dari aku, Mamanur, Ameena, dan Azura, juga berkolaborasi dengan orang-orang baik, Mas Ridwan dan Dokter Dvy, serta didukung oleh pergerakan baik dari SBN dan GR," lanjutnya.
Atta menegaskan bahwa belasan sapi kurban ini disebar ke banyak pulau di sekitar NTT.
Banyak yang mengapresiasi kepeduliannya dan menganggap langkah tersebut sebagai teladan bagi publik figur lain.
"Ya betul sih. Di kota udah banyak yang berkurban. Semoga jadi berkah di antara keduanya. Dan semuanya. Aamiin,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Komentar lainnya pun senada, bahkan menyentil realita ketimpangan sosial di negeri ini.
"Negara yang katanya kaya sumber daya alam, tapi rakyatnya setahun sekali makan daging, itu pun daging kurban," ujar netizen lain.
Ada pula yang mengungkapkan bahwa pembagian daging di kota kadang tidak merata, bahkan masih tersimpan di freezer berbulan-bulan.
"Kalau di kota, kadang daging kurban masih ada di freezer sampai tiga bulan," keluh seorang netizen.
Hal ini memperkuat argumen bahwa daerah terpencil memang sangat membutuhkan perhatian lebih.
Atta Halilintar memang bukan nama baru dalam dunia kegiatan sosial. Dia dikenal aktif dalam berbagai bentuk donasi dan bantuan kemanusiaan.
Mulai dari pembangunan masjid di sejumlah daerah, hingga penggalangan dana besar-besaran untuk Palestina.
Ayah dua anak ini memang dikenal konsisten menyalurkan rezekinya untuk kepentingan masyarakat luas.
Kembali pada 2021, Atta bahkan berhasil menghimpun Rp 2,3 miliar untuk anak yatim dan penyandang disabilitas di Palestina.
Tak hanya itu, saat pandemi COVID-19 melanda, dia juga aktif menggalang dana untuk penyediaan tabung oksigen yang saat itu sangat langka.
Atta pun menyumbangkan penghasilannya dari YouTube demi membantu masyarakat terdampak.
Selain itu, program-program sosial seperti Jumat Berkah yang rutin membagikan takjil, makanan, dan alat ibadah ke masyarakat marginal.
Ada pula pembagian sembako hingga hadiah rumah untuk subscribernya, meski terkadang disalahpahami sebagai konten belaka.
Kontributor : Chusnul Chotimah