Penonton dibawa menyelami dilema yang dihadapi Ghaz dan Ariff, serta bagaimana mereka mencari makna dari persaudaraan yang pernah mereka jalin.
Menariknya, meskipun mengangkat tema kriminal dan dunia gelap mafia, film ini tetap menjaga etika penyajian.
Tidak ada adegan vulgar atau eksplisit, sehingga dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.
Ditambah dengan sisipan komedi cerdas yang tidak berlebihan, film ini terasa seimbang antara ketegangan dan kehangatan.
Bagi penikmat film laga berkualitas, Blood Brothers: Bara Naga adalah sajian yang tidak boleh dilewatkan.
Kontributor : Chusnul Chotimah